Apa Itu ASEAN? Ini Sejarah, Tujuan & Pengertian Lengkap ASEAN

Feb 15, 2022

Indonesia termasuk ke dalam kawasan Asia Tenggara bersama dengan sejumlah negara lainnya. Dengan kedekatan geografis, beberapa negara di kawasan ini pun menjalin sejumlah kerja sama di berbagai bidang. Untuk melancarkan kerja sama tersebut, dibentuklah sebuah perkumpulan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Seluruh negara yang berada di kawasan Asia Tenggara pun mendirikan organisasi bernama ASEAN. Nah, dalam artikel kali ini, Topremit akan menyampaikan apa itu ASEAN, mulai dari pengertian, sejarah, serta tujuan didirikannya ASEAN. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian ASEAN

ASEAN merupakan singkatan dari Association Southeast Asian Nations. Organisasi ini merupakan perserikatan dari beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Negara anggota ASEAN kini berjumlah 10. Siapa saja anggotanya? Berikut ini daftar lengkapnya beserta tanggal bergabung:

1. Indonesia: 8 Agustus 1967

2. Malaysia: 8 Agustus 1967

3. Singapura: 8 Agustus 1967

4. Thailand: 8 Agustus 1967

5. Filipina: 8 Agustus 1967

6. Brunei Darussalam: 8 Januari 1984

7. Vietnam: 28 Juli 1995

8. Laos: 23 Juli 1997

9. Myanmar: 23 Juli 1997

10. Kamboja: 30 April 1999

Tujuan Dibentuknya ASEAN

Tujuan utama negara-negara di kawasan Asia Tenggara membentuk ASEAN adalah untuk menciptakan kawasan yang makmur, sejahtera, damai, dan stabil. Tujuan dari organisasi tersemat dalam deklarasi yang dilaksanakan pada 8 Agustus tahun 1967. Bunyi deklarasi tersebut yakni:

1. Mempercepat kemajuan sosial, pertumbuhan ekonomi, serta pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.

2. Meningkatkan stabilitas dan perdamaian regional yang dapat direalisasikan dengan jalan saling menghormati keadilan serta taat hukum di dalam hubungan antar negara se-Asia Tenggara dan mematuhi prinsip-prinsip dari Piagam PBB agar tidak menimbulkan penyalahgunaan wewenang.

3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu antar negara anggota dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan bersama, baik dalam bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, administrasi, sosial, budaya, dan teknik.

4. Membina dan menjalin kerja sama yang lebih efektif untuk meningkatkan hasil industri, pertanian, perluasan perdagangan dalam komoditas internasional, perbaikan sarana dan prasarana komunikasi serta transportasi, dan peningkatan taraf hidup rakyat dari masing-masing negara anggota.

5. Melakukan peningkatan pada kualitas ilmu pengetahuan di antara anggota.

6. Saling membantu sarana pelatihan dan penelitian untuk tujuan pendidikan, administrasi, profesional, dan teknik.

7. Menjaga hubungan baik dengan organisasi internasional yang memiliki tujuan dan visi yang sama, serta membuka peluang untuk menjalin hubungan yang lebih dekat.

Sejarah Dibentuknya ASEAN

Pendirian ASEAN berawal dari konflik yang terjadi pada tahun 1960-an. Adapun negara yang berkonflik yakni Laos, Vietnam, dan Kamboja berupa konflik militer. Ada juga konflik agraria yang dialami Indonesia dengan Malaysia, serta Kamboja dengan Vietnam. Konflik tersebut tentu berdampak pada perekonomian masing-masing negara.

Untuk itulah, para pemimpin negara akhirnya berinisiatif untuk membuat suasana menjadi lebih damai dan stabil. Cikal bakal berdirinya ASEAN pun dimulai ketika 5 menteri luar negeri dari 5 negara melakukan pertemuan di Bangkok, Thailand, pada 5 Agustus tahun 1967. Pengesahan pendirian ASEAN pun termaktub dalam Deklarasi Bangkok.

Adapun beberapa tokoh yang saat itu menghadiri pertemuan dalam membahas pendirian ASEAN adalah Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia), Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri Malaysia), Sinnathamby Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura), Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina), dan Thanat Koman (Menteri Luar Negeri Thailand).

Nah, dari semula hanya 5 negara yang terdiri dari Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina, kini anggotanya bertambah menjadi 10 negara. Negara-negara yang menyusul menjadi anggota ASEAN adalah Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Itulah pengertian, tujuan dan sejarah berdirinya ASEAN. Indonesia sendiri tercatat sudah tiga kali memimpin ASEAN pada tahun 1976, 2003 dan 2011. Kalau kamu memiliki keperluan mengirim uang ke negara di ASEAN, jangan lupa gunakan layanan milik Topremit, ya!

Transfer uang ke luar negeri menggunakan Topremit aman dan cepat karena sudah mendapat izin dari Bank Indonesia. Selain itu layanan remitansinya sudah dipercaya lebih dari 10 tahun. Topremit juga bisa kirim uang ke luar negeri hingga lebih dari 60 negara, loh!

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.