Yuk Kenali Apa itu Deposito dan Berbagai Jenis-jenisnya
Banyak cara yang dilakukan setiap orang dalam mempersiapkan masa depannya, seperti bekerja, menabung, mempunyai bisnis, atau berinvestasi. Semua itu dilakukan agar pada saat masa tua nanti keseimbangan finansial tetap terjaga. Menyiapkan masa tua yang tenang dan nyaman, tentu diperlukan suatu rencana. Salah satu rencana yang bisa kamu pilih dalam menyiapkan masa depan adalah berinvestasi.
Investasi hadir dalam berbagai jenis, kamu harus cermat dan memilih jenis investasi yang sesuai dengan kemampuan kamu. Deposito juga merupakan jenis investasi yang ditawarkan oleh bank dan banyak diminati oleh masyarakat. Hayo, siapa yang pernah mendengar kata deposito tetapi belum tahu artinya ? Untuk menjawab rasa ingin tahu kamu tentang deposito, kamu bisa baca penjelasan berikut ini.
Penjelasan Apa Itu Deposito
Deposito adalah jenis produk keuangan yang umumnya dikeluarkan oleh pihak bank. Deposito merupakan proses kerjasama antara pihak bank dan nasabah untuk menyimpan sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu yang sesuai dengan kesepakatan antara pihak bank dan nasabah. Dana yang telah disetorkan dalam deposito tidak dapat dicairkan setiap saat. Berbeda dengan dana tabungan yang bisa kamu ditarik kapanpun melalui atm. Pencairan dana deposito hanya bisa dilakukan ketika sudah mencapai tanggal jatuh tempo.
Pemegang deposito akan mendapatkan hasil bunga dari uang yang di deposit setiap bulannya. Besar bunga yang didapat oleh nasabah dipengaruhi oleh suku bunga pada saat itu, serta jumlah uang yang didepositokan. Deposan (orang yang memegang deposito) hanya bisa mencairkan dana deposito saat sudah masuk waktu jatuh tempo.
Jika kamu tertarik ingin berinvestasi melalui deposito maka kamu harus mengenal juga jenis-jenis deposito tersebut. Apa saja ya jenis-jenis deposito ? Yuk, kenali lebih lanjut tentang jenis-jenis deposito pada bahasan di bawah ini.
Beragam Jenis Deposito
Deposito umumnya terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
Deposito Berjangka
Deposito yang satu ini merupakan jenis deposito yang paling dipilih oleh nasabah. Deposito berjangka adalah jenis tabungan berjangka dan memiliki waktu jatuh tempo mulai dari 1,2,3,5,12,18 sampai 24 bulan. Oleh sebab itu, penarikan deposito yang dilakukan oleh nasabah hanya bisa dilakukan pada saat masuk waktu jatuh tempo saja. Deposito berjangka dapat diterbitkan atas nama individu atau lembaga tertentu dan tidak bisa diperjualbelikan.
Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito merupakan jenis deposito yang dapat diterbitkan tanpa mencantumkan nama seseorang atau lembaga tertentu sehingga dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan pada pihak lain. Jangka waktu tempo yang bisa dipilih nasabah adalah 3,6, atau 12 bulan dan disertai dengan sertifikat. Sama seperti deposito berjangka, nasabah bisa mencairkan depositonya ketika sudah masuk waktu jatuh tempo.
Deposito On-Call
Untuk jenis deposito yang terakhir, yaitu deposito on-call adalah tabungan berjangka yang mempunyai durasi waktu jatuh tempo minimal satu minggu atau paling lama satu bulan. Deposito on-call biasanya mengharuskan nasabah untuk menyimpan dana dalam jumlah yang cukup besar. Penarikan bunga hasil dari deposito dapat kamu lakukan bersamaan dengan waktu pencairan deposito.
Semoga penjelasan singkat tadi bisa menambah wawasan kamu tentang deposito. Ketika ingin membuka deposito, pihak bank akan meminta kamu untuk menyetorkan setoran awal untuk pembukaan rekening deposito.
Bagi kamu yang mempunyai anggota keluarga atau kerabat yang sedang berada di luar negeri dan ingin membuat deposito, kamu bisa membantunya dengan mengirimkan uang untuk membantu membuka setoran awal menggunakan Topremit.
Soal pengiriman uang ke luar negeri, serahkan saja pada Topremit.
Topremit memfasilitasi kamu dalam hal pengiriman uang ke luar negeri. Pengiriman uang secara online yang super cepat mulai dari 5 menit dan sudah pasti aman. Selain itu, jangkauan negaranya yang luas, bisa mengirim lebih dari ke 60 negara. Pastikan selalu menggunakan Topremit setiap mengirimkan uang ke luar negeri.
