Definisi Lengkap dan Penjelasan Tentang Penanaman Modal Asing

Topremit Jan 19, 2022

Modal dalam bisnis berperan penting untuk memperlancar dan mendirikan suatu usaha. Bentuk modal biasanya berupa dana atau barang. Ketika usaha memerlukan modal untuk memperlancar bisnisnya, mereka dapat mendatangkannya dari kolega atau pihak pemodal. Sementara dalam konteks negara, modal bisa didapat dari dalam negeri dan luar negeri.

Modal yang didapat dari dalam negeri disebut penanaman modal dalam negeri (PMDA). Sumber modalnya yakni berasal dari pengusaha warga negara tersebut. Sedangkan modal yang berasal dari luar negeri disebut penanaman modal asing (PMA).

Penanaman modal di sini berarti juga investasi. Bentuknya bisa dalam bentuk suntikan modal ke perusahaan, pembangunan pabrik, atau juga membantu negara dalam pembangunan infrastruktur. Agar lebih jelas, simak penjelasan mengenai penanaman modal asing di bawah ini.

Tujuan dari penanaman modal asing adalah agar pihak luar negeri dapat melakukan usaha di Indonesia. Penanaman modal ini dapat menggunakan modal asing seluruhnya atau bergabung dengan modal dalam negeri. Dengan menanamkan modal di Indonesia, investor luar negeri dapat berinvestasi dengan cara membangun, membeli total, atau mengakuisisi perusahaan.

Investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia harus mendirikan perusahaan. Adapun bidang usahanya tercantum dalam KBLI (Klasifikasi Buku Lapangan Usaha Indonesia). Perusahaan yang didirikan berbentuk Perseroan Terbatas (PT), dan setidaknya dimiliki oleh dua pemegang saham baik perorangan atau perusahaan.

Berikut ini syarat administratif yang perlu dipenuhi untuk mendirikan PT PMA di Indonesia:

Anggaran dasar perusahaan
Identitas perusahaan
Pengajuan permohonan secara online
Fotokopi paspor dari pemegang saham
Flowchart raw materials
Deskripsi kelangsungan bisnis
Surat rekomendasi dari instansi terkait
Perjanjian kerja sama, bisa berupa MOU, joint venture, atau lainnya
NPWP/TDP/SIUP perusahaan

Nilai minimum investasi asing di Indonesia adalah Rp10 miliar (tidak termasuk harga tanah dan bangunan). Jumlah minimal modal yang disetor ke bank di Indonesia adalah Rp2,5 miliar.

Kualifikasi Pendirian PT PMA

Selain harus memenuhi syarat administrasi, investor asing yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia juga harus memenuhi kualifikasi di bawah ini:

Akta Pendirian PT, Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM untuk pengesahan badan hukum perseroan terbatas, dan NPWP perusahaan.
Penanam modal memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha)
Hasil penjualan tahunan lebih dari Rp50 miliar dengan total nilai investasi lebih dari Rp10 miliar
PMA wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sesuai dengan sektor bisnis perusahaan

Setelah PT berdiri, maka memiliki kewajiban mendaftar melalui OSS (Online Single Submission) untuk mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Izin Operasional atau Izin Komersial. Apabila NIB dan Izin Operasional atau Komersial ini tidak diurus, perusahaan tersebut tidak dapat menjalankan usahanya di Indonesia.

Pendaftaran ini dilakukan secara online dengan mengakses www.oss.go.id. Semua bidang usaha dapat mendaftar langsung pada laman tersebut, kecuali sektor keuangan dan ESDM.

Penanaman modal asing dapat bermanfaat untuk membantu mendanai berbagai sektor yang kekurangan dana. Investasi asing ini juga dapat membuka banyak lapangan kerja baru sehingga angka pengangguran dapat berkurang. Contohnya adalah ketika suatu perusahaan asing ingin membuka pabrik di Indonesia.

Di sisi lain, masuknya investasi asing biasanya disertai dengan transfer ilmu dan teknologi. Perusahan asing biasanya membawa teknologi baru ke Indonesia. Mereka pun memiliki kewajiban untuk mengadakan CSR (Corporate Social Responsibility) yang bentuknya dapat bantuan langsung kebutuhan pokok, kelestarian lingkungan, menggaet kelompok UMKM, serta membentuk usaha kemasyarakatan.

Manfaat yang paling nyata dari penanaman modal asing adalah meningkatkan pendapatan negara melalui pajak. Dengan adanya beberapa manfaat tersebut dapat memberikan kelancaran bagi perputaran ekonomi di Indonesia.

Itulah definisi dan penjelasan singkat mengenai penanaman modal asing Indonesia. Pemasukkan negara juga bisa didapat dari transaksi remitansi atau pengiriman uang ke luar negeri. Salah satunya lewat Topremit. Layanan remitansi dari Topremit sudah dipercaya lebih dari 10 tahun. Transfer uang ke luar negeri dengan Topremit cepat dan aman karena sudah mengantongi izin dari Bank Indonesia.