Apa Itu Tangible dan Intangible Product? Ini Pengertiannya
Dunia bisnis sangat dinamis. Kalau kamu kreatif, apa pun bisa menghasilkang uang. Misalnya saja, saat ini banyak orang-orang yang menjadi influencer, YouTuber, atau reviewer produk. Meski mereka tidak memiliki perusahaan atau bekerja pada perusahaan, namun tetap bisa menghasilkan uang.
Meski demikian, dalam bisnis kamu mesti memiliki produk yang bisa dijual. Apa pun itu produknya, asalkan kamu memiliki keunikan, pasti akan mendapatkan perhatian konsumen. Produk sendiri tidak selalu berkaitan dengan benda atau barang fisik, namun produk non-fisik. Produk fisik ini disebut sebagai tangible product, sementara produk non-fisik disebut intangible product.
Pengertian Tangible Product
Istilah produk pada umumnya memang mengarah pada benda atau barang yang berwujud (nyata). Nah, produk kategori inilah yang disebut sebagai tangible product. Tangible product memiliki kedekatan dengan panca indera. Dalam artian, kamu bisa merabanya, melihatnya, merasakannya, membuatnya, dan menggunakannya.
Misalnya saja saat akan membeli pakaian, kamu meraba terlebih dahulu serat kainnya, apakah halus atau kasar. Kemudian setelah dilihat-lihat ternyata warna serta model desainnya cocok denganmu. Kamu pun memutuskan membelinya dan mengenakannya. Karena berwujud, pakaian disebut sebagai tangible product.
Begitu pun dengan barang atau benda lainnya seperti buah-buahan, rumah, kendaraan, produk elektronik, properti, hingga produk kecantikan, semuanya disebut tangible product karena memiliki bentuk fisik.
Hal yang perlu kamu perhatikan dalam menjual tangible product adalah kemasan dan kualitasnya. Kemasan akan menentukan tampilan luar dari suatu produk sehingga bisa menarik hati konsumen untuk membeli. Sedangkan kualitas tentunya berkaitan dengan keawetan, performa, rasa, maupun pemilihan bahan-bahannya.
Sebagai contoh, ketika kamu menjual makanan ringan, hal yang konsumen perhatikan terlebih dahulu tentu adalah kemasannya. Sebuah makanan ringan yang dibungkus dengan kemasan tersegel menggunakan plastik, diberi logo mereknya, ada cap halalnya, serta memiliki keterangan BPOM tentu akan lebih menarik konsumen.
Coba bedakan dengan makanan ringan yang hanya dibungkus dengan plastik biasa dan diikat menggunakan karet atau staples. Tentunya akan jauh lebih menarik dengan kemasan pertama, bukan? Sedangkan kualitasnya ditentukan melalui rasa dari makanan tersebut.
Pengertian Intangible Product
Sementara itu intangible product adalah produk yang tidak nyata. Jika pada tangible product bisa diraba, dirasakan, digunakan, atau dilihat, maka pada intangible produk tidak demikian. Intangible product adalah produk yang tidak berwujud dan tidak memiliki bentuk fisik. Contohnya, intangible product bisa jasa atau aset.
Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain. Proses produksinya juga tidak berkaitan dengan produk atau barang berupa fisik. Seseorang yang menjual jasa dalam artian dia sedang menjual pengetahuannya, kemahirannya, atau tenaganya.
Contoh jasa dalam intangible product adalah artisek, pilot, driver ojek online, pramusaji, notaris, jaksa, penyanyi, reviewer, YouTuber, hingga influencer. Produk yang dihasilkan oleh para pekerja tersebut berupa pelayanan kepada konsumen.
Sedangkan aset pada intangible product merupakan produk yang dihasilkan berupa kesepakatan, peraturan, kerja sama, ide, hingga merek suatu brand. Contoh aset ini dapat berupa kekayaan intelektual, hak paten, hak cipta, dan merek dagang yang tidak berwujud.
Intangible product dapat dinilai berdasarkan layanan dan kinerjanya. Seseorang yang memberikan layanan terbaik dengan hasil pekerjaan yang maksimal tentu akan memiliki reputasi yang baik. Reputasi tersebut ibarat pintu yang menentukan nilai untuk jasanya. Sehingga semakin baik reputasinya, maka akan semakin banyak konsumen yang percaya pada jasanya.
Itulah penjelasan sekilas mengenai tangible product dan intangible product. Semoga kamu semakin terbuka dengan dunia bisnis, sehingga bisa menentukan bisnis apa yang cocok untuk kamu kerjakan. Selain itu, kalau ada keperluan mengirim uang ke luar negeri, jangan lupa percayakan pada Topremit!
Topremit sudah dipercaya selama lebih dari 10 tahun dalam mengirim uang ke lebih dari 70 negara di dunia. Kirim uang dengan Topremit dijamin cepat dan aman karena sudah mengantongi izin dari Bank Indonesia.