Apa Itu Valas (Valuta Asing)? Berikut Pengertian Lengkapnya
Valas merupakan istilah yang cukup familiar khususnya bagi mereka yang berkecimpung di dunia bisnis internasional. Valas atau yang juga dikenal dengan valuta asing, merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam pasar modal baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Apa yang dimaksud valuta asing? Yuk kita simak pemaparan lengkapnya berikut ini.
Pengertian Valuta Asing
Valas atau valuta asing secara sederhana dapat didefinisikan sebagai mata uang. Valas umumnya digunakan sebagai alat pembayaran pada transaksi perdagangan internasional. Sama seperti mata uang lainnya, valas juga memiliki nilai kurs yang resmi dan tercatat dalam bank sentral. Selain itu, valas juga melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia.
Biasanya, valuta asing yang banyak dipakai merupakan mata uang suatu negara yang memiliki peran yang cukup besar dalam sistem perekonomian di seluruh dunia. Hal ini dapat kita lihat dari valuta asing yang banyak digunakan di seluruh dunia, yaitu dollar.
Valuta asing juga berperan sebagai bagian dari devisa suatu negara. Devisa sendiri adalah setiap kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara yang berada di luar negeri berupa barang, jasa, atau bahkan mata uang yang digunakan sebagai alat transaksi perdagangan lintas negara. Maka dari itu, valuta asing juga menjadi bagian dari devisa suatu negara.
Fungsi Valuta Asing untuk Bisnis
Valuta asing memiliki fungsi dalam dunia bisnis. Meski secara umum valas berperan sebagai alat pembayaran internasional, valuta asing juga memiliki fungsi lainnya yang lebih khusus antara lain:
1. Alat Tukar Internasional
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, valas memiliki fungsi utama sebagai alat tukar dalam transaksi internasional. Transaksi internasional ini tidak hanya berlaku pada transaksi perdagangan barang saja, tetapi juga transaksi jasa antar negara.
2. Alat Pembayaran Internasional
Selain berfungsi sebagai alat tukar, valas juga berguna sebagai alat pembayaran internasional. Valas menjadi alat pembayaran yang sah dan diakui oleh kedua negara yang terlibat dalam transaksi perdagangan internasional. Selain dapat digunakan untuk membeli barang, valas juga dapat digunakan untuk membayar utang suatu negara pada negara lain.
3. Alat Pengendali Kurs
Fungsi valas juga bisa digunakan untuk mengendalikan kurs mata uang yang ada dalam suatu negara. Nilai kurs harus dikendalikan dengan baik. Maka dari itu, pemerintah menggunakan valas untuk mengendalikan kurs mata uang di negaranya.
4. Alat Memperlancar Perdagangan Internasional
Valas yang berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah dan diakui seluruh dunia ini rupanya juga dapat digunakan untuk memperlancar semua transaksi perdagangan internasional. Adanya valas sebagai alat pembayaran internasional, membuat kegiatan transaksi internasional terbebas dari kendala pemakaian mata uang yang berbeda di tiap negara. Di samping itu, valas juga dapat digunakan untuk meraih keuntungan dengan cara melakukan transaksi melalui pasar valuta asing.
Jenis-Jenis Valuta Asing
Valuta asing memiliki beberapa jenis. Jenis valas yang pertama adalah valuta asing fisik. Valas fisik biasanya berupa uang asing atau uang negara lain dalam bentuk uang kartal, baik berupa uang kertas bank, uang kertas negara, ataupun uang logam. Sedangkan untuk valuta asing non fisik, umumnya berbentuk uang giral atau surat-surat berharga, seperti cek atau wesel.
Nah, untuk bertransaksi atau mengirimkan uang dari indonesia ke negara lainnya, kamu tak perlu khawatir lagi karena kamu bisa menggunakan Topremit untuk transfer antar negara dengan aman dan nyaman. Hanya membutuhkan waktu mulai dari 5 menit saja, uang yang ditransfer akan bisa langsung kamu gunakan. Sangat mudah dan cepat, bukan?
Sistem Valas
Valuta asing yang digunakan di penjuru negara memiliki tiga macam sistem yang berbeda. Tiga sistem valas yang dikenal secara umum di dunia bisnis dan perdagangan antara lain sistem kurs bebas, sistem kurs tetap, dan sistem kurs terkendali.
Sistem kurs bebas atau floating dalam valas dapat diartikan sebagai pembuatan kurs yang hanya berlaku di tempat terjadinya transaksi. Nilai kurs mata uang tersebut benar-benar bebas dan mengambang. Sedangkan sistem kurs tetap berlaku sebaliknya. Dalam sistem ini, pemerintah yang menentukan nilai kurs mata uangnya terhadap mata uang negara lain secara mutlak.
Sedangkan untuk sistem kurs terkendali, pemerintah dilibatkan melalui bank sentral untuk menentukan alokasi pemakaian valas yang tersedia di negaranya. Sistem ini merupakan kombinasi dari sistem kurs bebas dan juga sistem kurs tetap. Maka dari itu, nilai tukar valas dapat bergerak naik dan turun secara bebas sesuai dengan intervensi pemerintah.
Dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan valuta asing, kamu bisa lebih memahami tentang bagaimana sistem perdagangan internasional beserta transaksinya. Semoga bermanfaat, ya.
