Rincian Biaya Hidup di Vietnam, Lebih Murah atau Lebih Mahal?
Tinggal di luar negeri memang perlu banyak pertimbangan dan persiapan. Selain beda budaya dan kebiasaan masyarakatnya, tinggal di luar negeri juga perlu penyesuaian biaya hidup. Sebagaimana diketahui, banyak negara yang punya perbedaan mata uang dan nilainya. Hal inilah yang membedakan biaya hidup di masing-masing negara.
Salah satu contohnya adalah jika kamu ingin tinggal di Vietnam untuk berlibur atau bekerja dan belajar. Meski masih dalam kawasan Asia Tenggara, Vietnam punya nilai mata uang yang berbeda. VND 1 setara dengan Rp0,63. Untuk lebih detailnya, berikut ini rincian biaya hidup di Vietnam untuk kamu yang berencana tinggal di sana.
Biaya Hidup Di Vietnam
1. Biaya Tempat Tinggal
Untuk tempat tinggal di Vietnam, kalian bisa menginap di apartemen. Soal harga, biayanya berbeda-beda tergantung lokasi apartemen, serta fasilitas ruangannya. Tarif apartemen di pusat kota biasanya berkisar VND 8.800.000 hingga 12.000.000. Kalau dirupiahkan harganya setara Rp5.500.000 hingga Rp7.600.000 per bulan.
Sementara apartemen yang lokasinya di luar area perkotaan akan lebih murah. Tarifnya VND 5.700.000 atau setara Rp3.600.000. Agar semakin hemat, pilihlah apartemen yang terjangkau dengan pusat sarana publik seperti mal, swalayan, rumah sakit, transportasi, dan lainnya.
2. Biaya Makan
Biaya pokok lainnya adalah untuk makanan. Harganya mungkin tidak jauh berbeda dengan kota besar di Indonesia. Untuk sekali makan, kamu memerlukan sekitar VND 40.000 atau setara Rp25.000. Sedangkan sebotol air mineral harganya VND 6.000 atau Rp3.600. Biaya sehari tinggal dijumlahkan berapa kali kamu makan dalam sehari.
3. Biaya Transportasi
Untuk bepergian ke mana-mana, kamu memerlukan akses transportasi. Tarif sekali jalannya, mungkin tidak jauh berbeda dengan di kota tier 2 di Indonesia. Untuk sekali jalan kamu memerlukan VND 7.000 atau Rp4.000. Untuk tiket bulanan kamu memerlukan tarif sekitar VND 200.000 atau setara Rp130.000.
4. Biaya Belanja Bulanan
Agar tidak mengeluarkan banyak biaya setiap harinya, kamu juga bisa menghemat lewat belanja bulanan. Belilah beberapa bahan pokok dan masak sendiri di apartemen. Untuk beras, harga per kilogramnya sekitar VND 20.000 atau Rp12.000. Daging merah VND 230.000 atau Rp146.000, dada ayam VND 75.000 atau Rp48.000, dan telur ayam VND 31.000/12 butir atau Rp20.000.
5. Biaya Tagihan
Selain untuk tempat tinggal, makan, dan transportasi, kamu juga perlu mengeluarkan biaya lainnya berupa tagihan listrik, air, telepon, hingga internet. Untuk kuota internet kapasitas 10GB kamu harus mengeluarkan biaya VND 130.000 atau setara Rp82.000. Sedangkan biaya listrik, penghangat ruangan, air, dan iuran sampah untuk sebuah apartemen 85 meter persegi hanya sekitar Rp491.000 hingga Rp1.391.000.
6. Biaya Kebutuhan Pakaian
Semakin lama tinggal, kamu juga akan membutuhkan pakaian baru. Untuk itu, kamu pun perlu menganggarkan biaya pakaian setidaknya 2 kali dalam setahun. Harga pakaian di sana cenderung lebih mahal dibanding di Indonesia. Harga jeans di Vietnam seharga VND 992.000 atau setara Rp630.000. Harga sepatu pantofel kulit di sana seharga VND 2.000.000 atau setara Rp1.200.000. Untuk mencari harga yang lebih murah, kamu harus mendatangi pasar tradisional.
Estimasi Biaya Di Vietnam dalam Sebulan
Kisaran biaya hidup sebulan di Vietnam minimal Rp7.000.000. Itupun dengan tempat tinggal paling terjangkau. Angka tersebut tentunya tidak mutlak karena setiap orang punya perbedaan kebutuhan. Namun, sebagai acuan kamu untuk tinggal di Vietnam, siapkanlah dana tersebut untuk sebulan ke depan.
Namun, jangan khawatir kehabisan uang di luar negeri, Topremit bisa kirim uang dari Indonesia ke Vietnam. Topremit sudah dipercaya lebih dari 10 tahun mengirimkan uang ke lebih dari 60 negara di dunia. Kirim uang ke luar negeri menggunakan Topremit cepat dan aman karena mengantongi izin resmi dari Bank Indonesia. Selain itu Untuk Vietnam sendiri ada service Home Delivery loh! Jadi kamu bisa mengirim uangnya dan langsung diantar langsung ke pintu si penerima.
