Cara Kerja Di Jepang, Ini Hal dan Fakta Yang Harus Kamu Ketahui

Kerja Di Luar Negeri Oct 28, 2021

Jepang dikenal sebagai negara dengan perekonomian terbesar nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat bersama Jerman dan Korea Selatan. Tak hanya itu, kemajuan teknologi dan tata lingkungan yang apik membuat Jepang menjadi negara yang banyak dikunjungi baik untuk berwisata maupun bekerja dan memiliki jenjang karir yang menjanjikan.

Selain jenjang karir yang menjanjikan, pendapatan kerja di Jepang dengan keterampilan (skilled worker) dapat mencapai sekitar Rp26 juta per bulan atau bahkan lebih. Sistem pembayaran untuk pekerja di Jepang umumnya per jam dengan rata-rata gaji sebesar Rp120 ribu per-jamnya. Sementara waktu bekerja seorang karyawan per hari dapat mencapai 12 jam hingga 18 jam per harinya. Jika dikalkulasikan, cukup banyak bukan?

Sederet keuntungan bekerja di Negeri Sakura inilah yang membuat kebanyakan masyarakat Indonesia berkeinginan untuk memulai kariernya di Jepang. Sebelum kita dapat mewujudkan impian bekerja di Jepang, ada baiknya mengetahui bagaimana cara kerja di Jepang dan juga apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mencari cuan di negara tersebut.

Tips dan Cara Kerja Di Jepang

1. Menentukan Jenis dan Jalur Pekerjaan yang Cocok

Sebelum memutuskan berkarir di Jepang, tentunya kita perlu mengetahui apa saja bidang industri dan bidang pekerjaan yang menyediakan lapangan pekerjaan bagi pekerja luar negeri seperti kita. Namun perlu diketahui, industri yang diutamakan di Jepang adalah sektor perbankan, asuransi, real estate, bisnis eceran, transportasi, telekomunikasi, dan konstruksi.

Tak hanya itu, Jepang juga memiliki industri berteknologi tinggi di bidang otomotif, elektronik, mesin perkakas, baja dan logam non-besi, perkapalan, industri kimia, tekstil, dan pengolahan makanan. Namun jangan khawatir, Jepang juga menyediakan lapangan pekerjaan di sektor jasa yang cukup banyak.

2. Memahami Budaya Kerja di Jepang

Budaya kerja di Jepang dikenal cukup ketat dan disiplin. Mulai dari disiplin waktu, disiplin kerja dan disiplin dalam peraturan bekerja lainnya. Ini semua harus dijalankan dengan tertib dan baik oleh setiap karyawan. Karyawan Jepang dikenal sangat pekerja keras, bahkan tidak ada satupun karyawan yang pulang lebih awal atau sebelum jam kerja. Bahkan, hal tersebut dianggap tabu dan menunjukkan karyawan tersebut tidak produktif.

Tak hanya itu, Jepang juga dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah jam kerja yang cukup banyak. Rata-rata jumlah jam kerja di Jepang berkisar 1.712 jam per tahun. Ini berarti setiap karyawan menghabiskan waktu sekitar 143 jam per bulan untuk bekerja. Hal ini menyadarkan kita perlunya menyesuaikan diri agar dapat memberikan hasil terbaik saat bekerja di Jepang.

3. Mengetahui Keuntungan Kerja di Jepang

Jepang termasuk ke dalam 12 besar negara maju dengan birokrasi bekerja dan berbisnis yang paling sederhana di dunia. Tak hanya itu, jumlah upah kerja per jam yang cukup tinggi membuat kebanyakan masyarakat Indonesia tergiur untuk bekerja di Jepang. Misalnya saja untuk bidang profesi akuntansi akan memperoleh gaji rata-rata tahunan sebesar 7.533.000 JPY. Sedangkan gaji bagi karyawan di bidang manufaktur sebesar 7.030.000 JPY, di bidang Medis, kesehatan, dan sains sebesar 7.533.000 JPY dan bagi pekerja otomotif akan mendapatkan upah tahunan sebesar 7.030.000 JPY.

Pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan tersebut tentu dapat dimanfaatkan untuk banyak hal, mulai dari memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan, dan juga kebutuhan tambahan lainnya selama bertahan hidup di Jepang.

Jika saat bekerja kamu mengalami kesulitan keuangan, kamu tidak perlu khawatir karena Topremit menyediakan layanan pengiriman uang dari Indonesia ke bank tujuan di Jepang dengan kemudahan dan keuntungan melimpah. Dengan proses pengiriman yang cepat mulai dari 5 menit, biaya pengiriman yang murah dan aman membuat Topremit menjadi pilihan tepat untuk transfer uang dengan mudah dan praktis.

Syarat Bekerja di Jepang

Selain poin-poin tentang cara bekerja di Jepang yang telah disebutkan di atas, syarat bekerja di Jepang menjadi hal yang tak kalah penting untuk kita ketahui sebelum benar-benar memutuskan memulai jenjang karir di Jepang.

Pastinya kamu harus menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang ada di negara Jepang. Bukan hanya budaya kerja, tetapi kamu juga harus mengetahui dan mempelajari budaya sehari-harinya. Mulai dari syarat umur, syarat pendidikan, hingga syarat kesehatan. Berikut ini adalah contoh persyaratan kerja di Jepang yang perlu kamu penuhi:

  • Berpendidikan minimal SMA dan lulusan D3 atau S1
  • Memenuhi syarat umur. Untuk perusahaan negeri 19-26 tahun, sedangkan perusahaan swasta 18-30 tahun.
  • Memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 150 cm untuk wanita dengan berat badan ideal
  • Tidak boleh memiliki penyakit mata dan kulit
  • Tidak memiliki masalah penyakit yang serius
  • Memenuhi surat administrasi yang harus dilampirkan seperti visa dan paspor serta dokumen pendukung lainnya.

Itu dia cara bekerja di Jepang serta poin penting yang perlu diperhatikan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu mempersiapkan diri memulai jenjang karir yang gemilang di Jepang. Selamat mencoba dan semangat!

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.