Produk Paling Sering Diimpor & Diekspor Negara-Negara ASEAN

impor dan ekspor Jan 14, 2022

Kegiatan ekspor impor menjadi hal yang sangat lumrah dilakukan antar negara sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup lingkup nasional. Kegiatan ekspor impor dilakukan untuk beberapa komoditas yang tidak dapat disediakan di dalam negeri akibat perbedaan faktor alam dan lainnya.

Yuk simak ulasan lengkap beberapa jenis produk yang paling sering diimpor dan diekspor di negara ASEAN.

Produk Paling Sering Diimpor dan Diekspor di Negara ASEAN

1. Indonesia

Indonesia mengimpor beberapa komoditas seperti mesin dan peralatan, bahan kimia, dan bahan bakar. Semua produk tersebut diimpor dari beberapa negara, termasuk salah satu negara ASEAN yaitu Thailand. Pada bidang perkebunan, Indonesia juga mengimpor kelapa, minyak goreng nabati, kelapa sawit, lada, gula, kopi, rumput laut, ganggang, kayu lapis, dan buah-buahan seperti jeruk, kelengkeng, buah naga, dan durian. Sedangkan komoditas yang diekspor oleh Indonesia antara lain karet, kopi, tembakau, udang, lada putih, dan kayu lapis. Selain itu, Indonesia juga mengekspor beberapa komoditas di bidang pertambangan seperti bijih logam, aluminium, kayu, dan bahan makanan.

Pembayaran komoditas yang diekspor maupun impor tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan cara transfer antar negara. Kamu tak perlu bingung bagaimana cara transfer uang ke luar negeri tanpa repot, karena ada Topremit yang bisa jadi solusi ampuh. Dengan Topremit, kamu bisa transfer uang dengan mudah dan aman dari Indonesia ke berbagai negara tujuan kamu. Transfer uang ke luar negeri dengan Topremit juga tidak membutuhkan waktu lama, lho. Mulai dari 5 menit aja, uang yang kamu transfer bisa langsung sampai ke negara tujuan kamu. Keren banget kan? Makanya tak perlu ragu lagi untuk pilih Topremit sebagai media transfer uang ke berbagai negara tujuanmu, ya!

2. Malaysia

Salah satu negara tetangga Indonesia, yaitu Malaysia juga banyak melakukan kegiatan ekspor impor dengan sesama negara ASEAN lainnya. Komoditas yang diimpor oleh Malaysia antara lain elektronik, emas, aksesoris, semikonduktor, kayu, serta mesin dan peralatan. Komoditas tersebut diimpor oleh Malaysia dari berbagai negara di dunia, termasuk negara anggota ASEAN yaitu Singapura dan Thailand. Selain impor, Malaysia juga melakukan ekspor untuk beberapa komoditas seperti karet, kelapa sawit, timah, minyak bumi, kayu, dan tekstil. Negara tujuan ekspornya cukup beragam seperti Singapura dan Thailand.

3. Singapura

Selain Indonesia dan Malaysia, Singapura juga melakukan kegiatan ekspor impor untuk memenuhi kebutuhan nasional. Beberapa komoditas yang diimpor antara lain mesin dan peralatan, bahan bakar, bahan kimia, makanan, hingga barang jadi. Produk impor ini didapatkan dari berbagai negara termasuk negara ASEAN seperti Malaysia hingga Indonesia.

Singapura juga mengekspor beberapa komoditas andalannya seperti barang elektronik dan telekomunikasi, obat, bahan kimia, dan produk pengilangan minyak bumi. Negara tujuan ekspornya juga cukup beragam, termasuk negara ASEAN seperti Malaysia dan Indonesia.

4. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam juga ikut melakukan kegiatan ekspor impor. Barang yang diimpor cukup beragam antara lain tembakau, bahan pangan, serta mesin dan peralatan. Barang tersebut diperoleh dari negara pemasok barang impor tersebut antara lain Indonesia, Jepang, Singapura, Amerika, hingga Korea Selatan. Sedangkan untuk komoditas yang diekspor, Brunei Darussalam mengekspor beberapa komoditas seperti minyak dan gas bumi, kayu, serta kelapa sawit. Negara tujuan ekspornya mulai dari Indonesia, Jepang, Australia, Indonesia, hingga Amerika Serikat..

5. Vietnam

Untuk memenuhi kebutuhan nasionalnya, Vietnam melakukan impor seperti mesin dan peralatan, bahan bakar minyak, produk baja, elektronik, dan mobil. Semua itu diimpor dari berbagai negara seperti Amerika, Uni Eropa, Tiongkok, dan Jepang. Sedangkan untuk barang yang diekspor antara lain beras, kedelai, teh, gula, batu bara, karet, perikanan, dan minyak mentah. Komoditas tersebut diekspor ke berbagai negara seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.

6. Kamboja

Hampir sama dengan negara ASEAN lainnya, Kamboja juga mengimpor beberapa komoditas penting seperti tembakau, tekstil, garmen, pulp dan kertas, farmasi, produk makanan dan minuman, serta bahan bangunan. Komoditas tersebut didapatkan dari beberapa negara seperti Thailand, Tiongkok, Singapura, Vietnam, India, hingga Korea Selatan. Kamboja juga melakukan kegiatan ekspor beberapa komoditas terbaik yang dimilikinya seperti karet, beras, kayu, minyak dan gas bumi, serta batu permata. Negara tujuan ekspornya antara lain seperti Amerika, negara-negara Uni Eropa, Thailand, hingga Tiongkok.

7. Laos

Laos juga melakukan kegiatan ekspor impor untuk memenuhi kebutuhan nasionalnya. Beberapa komoditi yang diimpor antara lain material konstruksi, mesin, bahan bakar, makanan, kendaraan dan suku cadang, perlengkapan produksi, hingga barang konsumsi. Laos mengimpor barang-barang tersebut dari beberapa negara, termasuk negara ASEAN seperti Thailand, Tiongkok, Vietnam, bahkan hingga Jepang. Laos juga melakukan kegiatan ekspor untuk beberapa komoditas seperti pertanian, emas, tembaga dan hasil tambang, kayu dan produk kayu, serta pakaian. Laos mengirim barang tersebut ke beberapa negara tujuan seperti Thailand, Tiongkok, dan juga Vietnam.

8. Thailand

Untuk memenuhi kebutuhan nasional, Thailand melakukan kegiatan impor beberapa komoditas penting antara lain mesin dan komponen, bahan kimia, serta besi dan baja. Komoditas tersebut diimpor dari berbagai negara di dunia seperti Tiongkok, Jepang, Amerika, Malaysia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, dan juga Indonesia. Selain impor, Thailand juga melakukan kegiatan ekspor beberapa komoditas seperti beras, jagung, karet, tebu, timah, tembaga, bijih besi, cengkeh, minyak dan gas bumi, serta timbal. Thailand mengekspor komoditas tersebut ke berbagai negara besar di dunia seperti Tiongkok, Amerika, Jepang, Malaysia, Hong Kong, Australia, bahkan Singapura.

9. Filipina

Filipina mengimpor beberapa produk penting yang digunakan dalam berbagai kehidupan sehari-hari di dalam negeri, seperti elektronik, alat transportasi, mesin dan alat industri, besi baja, serta alat telekomunikasi dan listrik. Filipina mengimpor barang tersebut dari beberapa negara seperti Tiongkok, Taiwan, Singapura, Amerika, hingga Jepang. Filipina rupanya juga mengekspor beberapa produk pangan dan tambang seperti padi, jagung, tembaga, emas, perak, dan bijih besi. Komoditas tersebut dikirim ke negara tujuan mulai dari Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, hingga Amerika.

10. Myanmar

Salah satu negara anggota ASEAN ini juga melakukan kegiatan impor untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam negeri. Myanmar mengimpor beberapa komoditas penting seperti pupuk, semen, mesin dan peralatan, serta tekstil. Myanmar mengimpor produk tersebut dari berbagai negara seperti Singapura, Tiongkok, Thailand, dan Jepang. Selain kegiatan impor, Myanmar juga melakukan kegiatan ekspor beberapa hasil perkebunan, bahan pangan dan juga bahan tambang seperti beras, tembaga, emas, timah, seng, perak, batu permata, nikel, gas alam, beras, juga karet. Myanmar mengekspor barang tersebut ke berbagai negara di Asia seperti Thailand, Tiongkok, India, Singapura, dan juga Malaysia.

Dari pemaparan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa produk yang sering diimpor negara ASEAN cukup beragam, mulai dari bahan pangan seperti beras, gandum, bahkan hingga bahan tambang seperti nikel, emas, dan bijih timah. Tak hanya itu, barang atau komoditas yang juga tak kalah banyak diimpor oleh negara ASEAN adalah mesin dan peralatan elektronik.

Itu dia sederet penjelasan mengenai produk yang sering diimpor negara ASEAN, semoga bermanfaat, ya!

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.