Ingin Kuliah Di Luar Negeri? Ini Hal-hal Yang Harus Kamu Ketahui
Pepatah mengatakan, tuntutlah ilmu sampai negeri Cina. Ini berarti, tidak ada salahnya mempunyai mimpi untuk kuliah di luar negeri bahkan yang terjauh dari Indonesia sekalipun. Selama tujuannya adalah mencari ilmu, tidak ada yang tidak berguna dan semuanya akan membuahkan hasil pada akhirnya.
Kuliah di luar negeri adalah impian bagi sebagian orang. Tentu saja, ini merupakan kebanggaan tersendiri menjadi lulusan dengan istilah gelar yang berbeda. Kuliah di luar negeri juga membuat pikiran kita semakin terbuka. Sebab, kita akan bertemu banyak orang baru dengan berbagai budaya yang berbeda.
Sayangnya, mereka yang kurang paham terkait program kuliah di luar negeri merasa cepat putus asa. Ada yang menganggap biayanya terlalu mahal, atau kemampuan yang dimiliki tidak memadai. Padahal, ini bisa disiasati dengan mencari beasiswa dan jurusan yang tepat, sesuai minat.
Sebelum mempersiapkan ke hal yang lebih detail dan mendalam, berikut hal-hal yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan kuliah di luar negeri.
Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Kuliah di Luar Negeri
1. Pahami Alasan Ingin Kuliah di Luar Negeri
Setiap hal akan berhasil apabila ditekuni dan dijalani dengan benar. Oleh karena itu, agar bisa menjalaninya.
Sepenuh penuh hati, kamu perlu bertanya ke diri sendiri apa alasan utama ingin kuliah di luar negeri. Jika alasannya hanya untuk prestige, tentu sudah salah dari awal.
Orang-orang yang kuliah di luar negeri biasanya akan mendapatkan banyak pengalaman baru dan menguasai bahasa lebih luas. Prospek kerja dapat menjadi alasan kamu kuliah di luar negeri atau membentuk diri yang lebih terbuka dan kreatif.
2. Cari Banyak Informasi
Kamu harus paham betul program kuliah yang akan kamu lamar. Sistem pembelajaran di Indonesia dengan luar negeri tentu akan berbeda. Maka dari itu, penting untuk mencari banyak informasi terkait sistem belajar di negara tujuan kamu, dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi, persyaratan umum, hingga level bahasa yang perlu kamu kuasai.
3. Ketahui Cara Transfer Uang dari Indonesia ke Luar Negeri
Pastikan juga negara yang kamu tuju merupakan negara tujuan yang didukung transfer uang antar negara. Selain melalui layanan bank, kamu juga bisa menggunakan layanan transfer uang ke luar negeri seperti Topremit yang menawarkan tarif lebih terjangkau. Dengan demikian, kamu tidak akan kesulitan ketika tiba-tiba kehabisan uang di negeri orang.
4. Persiapkan dengan Matang dari Jauh Hari
Kuliah di luar negeri bukanlah sesuatu yang bisa kamu lakukan secara mendadak. Harus ada persiapan yang matang, mulai dari segi material, dokumen, maupun mental. Sambil menyiapkan biaya, carilah beasiswa dari berbagai lembaga dan universitas di negara tujuan yang mendaftarkan. Tidak hanya dari luar negeri, lembaga dari dalam negeri pun banyak yang menawarkan beasiswa ke luar negeri.
Tidak hanya beasiswa, masih banyak jenis-jenis program kuliah di luar negeri yang bisa kamu ikuti. Setelah memahami hal-hal di atas, berikut jenis-jenis program kuliah di luar negeri yang perlu kamu ketahui.
Jenis-Jenis Program Kuliah di Luar Negeri
1. Beasiswa
Beasiswa dari pemerintah Indonesia biasanya mencakup tiket pulang-balik, biaya kuliah dan biaya hidup. Makanya, banyak calon pelajar yang mengincar beasiswa pemerintah. Yang terpenting, kamu harus menyiapkan sertifikat hasil TOEFL/IELTS (contoh). Setiap lembaga atau penyelenggara beasiswa biasanya mematok nilai minimal TOEFL/IELTS dalam uji berkas.
2. Pertukaran Pelajar
Cara lain untuk kuliah di luar negeri adalah melalui program pertukaran pelajar. Program ini biasanya merupakan bentuk kerjasama antara lembaga pendidikan, sekolah, atau universitas di Indonesia dengan di luar negeri. Namun, pertukaran pelajar harus melewati seleksi yang ketat berdasarkan kemampuan akademik calon peserta.
3. Student Loan
Bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di luar negeri tapi terhalang oleh budget, jangan khawatir karena beberapa universitas menawarkan program Student Loan. Program ini memungkinkan para mahasiswa meminjam uang untuk kuliah dan kehidupan selama kuliah, dan akan dikembalikan setelah ia lulus dan mendapatkan pekerjaan.
4. Summer Course
Program ini biasanya diselenggarakan oleh negara tujuan untuk pelajar asing yang ingin mempelajari budaya serta bahasa dari negara tersebut. Biasanya, program ini dilaksanakan selama 1-6 bulan. Meskipun tidak mendapatkan gelar sebagaimana kuliah, namun pengalaman dari Summer Course tidak akan terlupakan.
Nah, itu dia jenis-jenis program kuliah di luar negeri yang bisa kamu apply sesuai kebutuhan, keinginan, dan kemampuan kamu. Semoga artikel ini bisa membantu kamu kembali semangat masa depan yang lebih baik!
