Mengenal Remitansi, Salah Satu Sumber Devisa Negara
Jika dahulu layanan kirim mengirim uang terbatas jarak dan waktu, kini efek
globalisasi dan modernisasi membuat hal yang dahulu sulit menjadi mudah.
Kini, kirim mengirim uang ke luar negeri semakin mudah sejak adanya layanan
remitansi. Namun, masih banyak yang belum mengetahui, apa sih remitansi itu?
Berdasarkan situs resminya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan
remintansi sebagai layanan jasa pengiriman uang yang aman yang dilakukan oleh
pengirim dari luar negeri ke dalam negeri (inward remittance) ataupun sebaliknya
(outward remittance).
Pengiriman nantinya dapat berupa transfer dengan tujuan rekening bank ataupun
diambil tunai. Namun, perlu diperhatikan keamanan pengiriman yakni menggunakan jalur resmi yang memiliki izin dan lisensi oleh Bank Indonesia.
Berdasarkan catatan OJK, jangka waktu pengiriman dan penerimaan uang pasti
terukur mulai dari real time online (diterima seketika) sampai dengan H+3 dari saat transaksi dilakukan tergantung ketentuan bank atau penyedia jasa pengiriman uang.
Nilai maksimum dari jasa pengiriman uang yang ditetapkan tiap negara berbeda-
beda.
Jika melebihi batas tersebut maka nasabah wajib untuk menyerahkan dokumen
pendukung/underlying. Dikutip dalam situs OJK, remitansi banyak digunakan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri untuk mengirimkan uang kepada
keluarganya disini.
Salah satu alasan TKI disebut pahlawan devisa adalah karena remitansi. Pasalnya,
remitansi dinilai menjadi salah satu sumber kekuatan bagi negara untuk kontribusi devisa.
Selain itu, tentunya menjadi motor penggerak ekonomi di kampung halaman para
TKI. Berdasarkan data Bank Indonesia, pada 2018 remitansi dari para TKI
menghasilkan pendapatan devisa sebesar US$8,8 miliar atau Rp127,6 triliun apabila dihitung berdasarkan kurs Rp 14.500 per dolar AS.
The Global Knowledge Partnership on Migration and Development (KNOMAD) bahkan mencatat Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan
remitansi terbesar.
Sayangnya, masih banyak angka pengiriman uang dari luar negeri yang
menggunakan jalur informal. Padahal, kini semakin mudah menggunakan layanan
remitansi.
Kini, layanan remitansi tidak hanya bisa dilakukan oleh bank-bank di Indonesia.
Sekarang juga banyak muncul layanan remitansi dari berbagai perusahaan yang
mengkhususkan dirinya untuk bisnis remitansi.
Salah satunya Topremit yang sudah beroperasi sejak 2009. Topremit terus menerus mengembangkan bisnis mereka dari konvensional menjadi digital.
Padahal awalnya, Topremit hanya melayani pengiriman dari Indonesia ke Malaysia. Kini, Topremit telah melayani pengiriman uang ke 14 negara. Mayoritas layanan ini digunakan oleh para orang tua yang mengirimkan uang pendidikan anak-anaknya di luar negeri.
Jika kamu membutuhkan jasa remitansi secara online maka kamu juga harus
mencoba jasa Topremit. Informasi lebih lanjut bisa kamu dapatkan dalam situs resmi Topremit.