Negara Di Luar Negeri Terbaik Yang Bisa Kuliah Sambil Kerja

Negara Di Luar Negeri Terbaik Yang Bisa Kuliah Sambil Kerja

Kuliah di luar negeri Jan 18, 2022

Menimba ilmu di luar negeri merupakan kesempatan emas yang perlu dimanfaatkan bagi tiap mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan dan juga menambah pengalaman hidup. Untuk berkuliah di luar negeri, kamu perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin baik dari segi akademik maupun finansial.

Memperbanyak pengalaman berorganisasi maupun bekerja juga dapat kamu lakukan selama berkuliah di luar negeri, loh. Pengalaman ini nantinya akan berguna bagi kehidupan setelah kamu lulus kuliah. Meski sibuk berkuliah, bukan berarti mustahil untuk dapat bekerja sambil kuliah di luar negeri. Kamu bisa memanfaatkan berbagai lowongan pekerjaan part time yang tersedia di negara tempat kamu berkuliah. Selain melatih skill, kamu juga bisa memperoleh pendapatan tambahan dari hasil kerja part time

Langkah pertama yang perlu kamu perhatikan adalah mencari lowongan pekerjaan part time yang menerima mahasiswa. Hal ini karena kebanyakan visa pelajar mengizinkan kamu untuk bekerja sampai 40 jam setiap dua minggu, khususnya saat program perkuliahan sedang aktif berlangsung. Pemegang visa pelajaran juga dapat memanfaatkan kebebasan kerja dengan jam tak terbatas selama libur kuliah resmi. Jangan lupa untuk memastikan bahwa visa yang kamu miliki memungkinkan kamu untuk bekerja.

Untuk kamu yang masih bimbang menentukan negara mana yang tepat untuk menimba ilmu, yuk langsung simak sederet negara di dunia yang ramah untuk mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja di luar negeri. Jangan sampai kelewatan, ya!

Negara Terbaik Yang Bisa Kuliah Sambil Kerja

Malaysia

Termasuk ke dalam salah satu negara Asia yang memiliki kualitas pendidikan yang bagus, Malaysia juga termasuk ke dalam salah satu jajaran negara yang cukup ramah dan mudah bagi mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan part-time. Di negara ini, mahasiswa diizinkan bekerja selama 20 jam setiap minggu dengan upah minimum yang bisa diperoleh sekitar RM 4 –RM 8.

Meski tak terlalu besar, kamu tetap dapat menggunakannya sebagai pemasukan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama berkuliah. Kamu juga nggak perlu khawatir kekurangan biaya di luar negeri karena kamu tetap bisa menggunakan uang saku dari orang tuamu untuk membeli kebutuhan hidup harian selama berkuliah di Malaysia. Dengan Topremit, kamu hanya perlu waktu mulai dari 5 menit hingga uang yang ditransfer bisa digunakan untuk membayar tagihan dan membeli kebutuhan hidup di Malaysia. Sangat mudah dan cepat, kan?

Singapura

Negara selanjutnya yang bisa kamu jadikan sebagai negara tujuan adalah Singapura. Salah satu negara di Asia Tenggara ini dikenal cukup ramah bagi para mahasiswa untuk mengambil pekerjaan paruh waktu. Tak hanya itu, jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan di negara ini juga sangat beragam, sehingga memudahkan kamu untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Rata-rata gaji pekerja paruh waktu untuk para pelajar berada di kisaran 8-10 dolar Singapura.

Australia

Australia termasuk ke dalam salah satu negara dengan jumlah mahasiswa internasional yang cukup banyak. Australia juga menyediakan berbagai lapangan pekerjaan khusus yang menerima tenaga kerja berlatar belakang mahasiswa. Di Australia, kamu akan memperoleh izin bekerja paruh waktu selama 20 jam per minggunya. Rata-rata gaji kerja paruh waktu bagi mahasiswa Australia adalah 10 juta rupiah per bulan. Dengan uang ini, kamu bisa membayar tagihan selama tinggal dan berkuliah di Australia tanpa khawatir kekurangan.

Inggris

Dengan kisaran gaji 12 hingga 20 juta rupiah per bulan, mahasiswa yang berkuliah di Inggris memperoleh izin bekerja selama 20 jam per bulan. Namun yang perlu kamu perhatikan sebelum melamar kerja di Inggris, kamu perlu memenuhi syarat khusus, yaitu memiliki visa pelajar resmi.

Amerika Serikat

Berbeda dengan negara-negara sebelumnya, Amerika Serikat memiliki peraturan yang cukup ketat, khususnya bagi mahasiswa yang ingin bekerja paruh waktu. Peraturan yang diberlakukan adalah di tahun pertama, mahasiswa hanya dapat bekerja di dalam lingkungan kampus seperti di perpustakaan atau cafetaria kampus. Kamu harus memiliki perizinan Designated School Office (DSO) agar bisa bekerja di luar lingkungan kampus.

Itu dia sederet negara yang ramah bagi mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja di luar negeri. Dengan pendapatan yang diperoleh dari hasil kerja paruh waktu, kamu bisa memenuhi kebutuhan hidup dan juga kebutuhan kuliah di luar negeri. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian uang, agar hasil kerja part time yang kamu dapatkan bisa ditabung untuk hal lain yang berguna di masa depan.

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.