Apa Perbedaan dari Setor Tunai, Tarik Tunai dan Nontunai?

Bisnis Perbankan Dec 24, 2021

Saat kamu pergi ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM), mungkin pernah menemukan beberapa tulisan pada ATM seperti setor tunai, tarik tunai, atau nontunai. Ya, sekarang ini ATM memang sudah punya beberapa fungsi. Jadi, jangan sampai kamu memilih ATM yang salah untuk menarik uang.

Dengan semakin banyaknya pilihan fungsi pada mesin ATM, sebenarnya tujuannya adalah memudahkan kamu melakukan transaksi perbankan. Jadi, kehadiran ATM tersebut untuk meminimalkan jumlah orang yang  pergi ke kantor cabang bank. Hal ini tentu mempermudah nasabah yang jarak tempat tinggalnya jauh dari kantor bank. Selain itu, juga proses layanannya juga tak sepanjang di kantor bank.

Sebenarnya, ada cara yang lebih mudah untuk melakukan transaksi perbankan seperti transfer atau kirim uang. Kamu bisa memanfaatkan fasilitas mobile banking melalui aplikasi. Sementara untuk transfer ke luar negeri, kamu bisa menggunakan Topremit yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. Pengiriman menggunakan Topremit cepat dan aman karena sudah mendapat izin dari Bank Indonesia.

1. ATM Setor Tunai

Jika biasanya ATM digunakan untuk mengambil uang (tarik tunai), maka ATM setor tunai justru sebaliknya. ATM ini punya fungsi utama sebagai penyetor uang ke rekening bank kamu. Dengan ATM setor tunai, kamu tak perlu repot ke kantor bank cabang untuk menabung. Hal yang perlu kamu ketahui ada dua jenis ATM setor tunai saat ini. Apa saja?

ATM Setor Aja

ATM ini masih jarang ditemukan. Namun, ada beberapa yang tersedia di ATM center. ATM setor aja hanya bisa digunakan untuk melakukan penyetoran. Sehingga kamu tidak bisa menarik uang dari ATM ini. Meski demikian, ATM setor aja masih punya fungsi lain seperti cek saldo, top up e-money, dan lainnya.

ATM Setor Tarik

ATM setor tarik punya fungsi gabungan dari ATM tarik tunai dan ATM setor aja. Jadi, kamu bisa menarik uang dan menyetorkan uang dalam satu ATM tersebut. ATM setor tarik kebanyakan digunakan oleh BCA. Kamu bisa menemukan ATM ini di beberapa tempat baik di perkantoran maupun ATM center.

Tips Gunakan ATM Setor Tunai

Agar transaksi lancar saat menggunakan ATM setor tunai, khususnya untuk menyetorkan uang, kamu sebaiknya perhatikan beberapa hal di bawah ini. Dengan mengetahuinya, semoga kamu bisa langsung mencari solusi dan menghindari permasalahan saat setor tunai.

1. Ingat faktor keamanan di lingkungan ATM. Sebab, dengan membawa uang tunai kamu bisa saja menjadi incaran orang dengan niat kriminal. Carilah tempat yang cukup ramai, dan dijaga oleh satpam.

2. Pilihlah uang yang kondisinya masih bagus. Sebab uang yang sudah lecek, atau terlipat akan sulit dimasukkan ke dalam mesin ATM. Mesin pun biasanya akan menolak uang yang kondisinya sudah tidak bagus.

3. Ketika uang yang kamu masukkan ditolak, cobalah untuk merapikan kembali uang tersebut. Bisa saja ada lipatan kecil atau bekas lipatan yang mengganggu jalan masuk uang ke mesin ATM.

4. Persiapkan uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000. Saat ini ATM setor tunai baru bisa menerima kedua pecahan rupiah tersebut. Untuk itu, pastikan uang yang akan kamu setorkan sesuai dengan nominalnya.

5. Pada umumnya, kamu hanya bisa menyetorkan uang sebanyak 50 lembar. Sehingga kalau kamu membawa uang pecahan Rp 50.000, maka jumlah maksimal yang dapat kamu setorkan adalah Rp 2.500.000. Sedangkan kamu membawa uang pecahan Rp 100.000, maka jumlah maksimal yang bisa kamu setorkan adalah Rp 5.000.000.

2. ATM Tarik Tunai

Tarik tunai adalah fungsi yang lebih dahulu hadir pada mesin ATM. Dengan ATM ini kamu bisa transfer, cek saldo, isi ulang dompet digital, hingga bayar tagihan. Namun, fungsi utamanya adalah agar kamu bisa mengambil uang dari rekening tabungan secara instan. Saat ini sudah banyak ATM tarik tunai yang tersedia di berbagai daerah dengan pecahan mulai dari Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.

Setiap pecahan rupiah yang tersedia di mesin ATM menandakan bahwa uang yang dapat kamu ambil terdiri dari Rp 20 ribuan, Rp 50 ribuan, atau Rp 100 ribuan. Meski begitu, kebanyakan ATM hanya menyediakan pecahan Rp 50 ribuan dan Rp 100 ribuan. Hanya beberapa ATM saja, khususnya milik BNI, yang menyediakan pecahan Rp20 ribuan.

3. ATM Nontunai

Untuk ATM yang satu ini, fungsi utamanya adalah untuk melakukan transaksi yang tidak berkaitan dengan uang fisik. Oleh karena itu, kamu tidak bisa menarik tunai atau menyetor tunai. Fungsi ATM ini adalah untuk mengecek saldo, top up e-money, isi ulang pulsa, bayar tagihan, dan lainnya.

Salah satu fitur yang memudahkan nasabah dari ATM ini adalah bisa menyimpan nomor rekening favorit. Jadi, ketika kamu sering melakukan transfer ke satu rekening, maka tidak perlu repot-repot mengisi nomor rekening dari awal. Cukup pilih opsi rekening favorit maka secara otomatis akan tertuju pada rekening yang sering digunakan.

Selain itu kamu juga bisa menyertakan pesan penting saat mengirim uang. Misalnya saja, ketika kamu melakukan transfer untuk tujuan tertentu. Maka kamu bisa menyertakan pesan contohnya, "untuk membeli buku anak", atau "sumbangan untuk anak yatim piatu".

Bagaimana sudah mengerti bukan apa perbedaan dari ATM setor tunai, ATM tarik tunai dan ATM non tunai? Jika sudah anda sekarang tidak perlu lagi bingung apa kegunaan masing-masingnya ya buddies.

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.