Berikut Cara, Syarat dan Persiapan Untuk Kuliah Di Luar Negeri
Berkuliah di luar negeri merupakan salah satu hal yang banyak diidamkan calon mahasiswa untuk dapat meraih cita-citanya. Untuk dapat melanjutkan studi di luar negeri tentu perlu dilakukan persiapan yang matang agar kita dapat memaksimalkan kesempatan untuk berkuliah di luar negeri yang kita miliki.
Mengumpulkan informasi lengkap mengenai universitas impian beserta cara dan persyaratan masuk universitas di negara impian menjadi poin penting yang perlu dipersiapkan dengan baik. Kali ini Topremit akan memberikan kamu informasi mengenai cara kuliah di luar negeri lengkap dengan syaratnya yang perlu kamu persiapkan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di negara impianmu. Yuk, langsung simak cara kuliah di luar negeri berikut ini.
Cara Kuliah di Luar Negeri Lengkap dengan Syaratnya
1. Cari Informasi Tentang Universitas dan Program Kuliahnya
Mengumpulkan dan mencari informasi tentang universitas tujuan, program kuliah, syarat kuliah di luar negeri, cara mendaftar kuliah di luar negeri, hingga informasi beasiswa perlu kamu lakukan dengan baik. Dengan begitu, persiapan kuliah di luar negeri yang kamu akan lakukan akan lebih matang dan terstruktur dengan baik.
Perlu diketahui bahwa ada berbagai macam program kuliah di luar negeri, dengan tingkat kesulitan dan durasi pendidikan yang berbeda-beda. Selain itu, gelar kuliah luar negeri juga memiliki banyak variasi. Informasi tersebut perlu kamu ketahui untuk memudahkan kamu menyusun perencanaan studi yang lebih matang.
2. Menyiapkan Dokumen Penting yang Dibutuhkan
Dokumen penting yang dibutuhkan saat kamu melanjutkan pendidikan tinggi di universitas impianmu tentu perlu dipersiapkan dengan baik. Persiapan dokumen penting untuk berkuliah di luar negeri tentu berbeda dengan dokumen penting yang kamu butuhkan untuk berkuliah di universitas dalam negeri.
Dokumen utama yang perlu kamu persiapkan adalah paspor dan visa. Paspor merupakan identitas diri kamu yang berlaku sebagai akses ‘internasional’. Selain itu, kamu juga memerlukan surat izin berkunjung yang diterbitkan oleh Kedutaan Besar atau yang juga dikenal dengan sebutan visa. Untuk mengurus visa pelajar, pastikan kamu sudah menyiapkan bukti rekening koran atau tabungan serta siap menghadapi proses wawancara dengan pihak kedutaan.
Selain paspor dan visa, kamu juga perlu mempersiapkan ijazah dan transkrip nilai. Jangan lupa untuk memastikan jalur pendidikan terakhir yang ditempuh dan standar nilai pelajaran saat sekolah memenuhi syarat dalam entry requirement kampus yang kamu tuju, ya. Siapkan dokumen-dokumen tersebut dalam bentuk asli dan soft copy yang sudah diketik dalam Bahasa Inggris.
3. Ketahui Persyaratan Penerimaan di Universitas Tujuan
Letter of Acceptance atau yang disingkat dengan LoA merupakan surat resmi yang diterbitkan oleh universitas yang kamu tuju di luar negeri. Surat ini berisi pernyataan bahwa kamu diterima sebagai mahasiswa untuk berkuliah di sana. LoA sendiri terbagi menjadi dua, yaitu conditional LoA yang merupakan surat penerimaan namun dengan syarat yang belum sepenuhnya diterima, dan unconditional LoA yang merupakan surat bukti diterima tanpa persyaratan apapun. Dengan surat ini kamu hanya perlu melakukan registrasi ulang.
Selain Letter of Acceptance dari universitas tujuanmu, kamu juga perlu mempersiapkan sertifikat kemampuan bahasa. Dokumen ini rupanya menjadi salah satu syarat kuliah di luar negeri bagi beberapa universitas. Bukti sertifikat kemampuan bahasa inggris dapat berupa Test of English Foreign Language (TOEFL) dan International English Language Testing System (IELTS). Sertifikat kemampuan tersebut bisa kamu peroleh dengan mengambil tes di beberapa lembaga pendidikan informal. Agar memperoleh skor yang memuaskan, jangan lupa persiapkan diri dengan lebih matang, ya!
4. Menyiapkan Rincian Biaya Studi dan Biaya Hidup
Agar kita dapat menjalani kehidupan yang baik dan nyaman selama berkuliah, kita perlu mempersiapkan rincian biaya studi dan biaya hidup yang dibutuhkan selama berkuliah di negeri orang. Kamu dapat mencari informasi sebanyak dan selengkap mungkin mengenai kisaran biaya hidup dan juga biaya studi yang dibutuhkan perbulan, persemester bahkan hingga selesai studi untuk dapat menyiapkan kondisi keuangan yang dibutuhkan dengan lebih matang.
Selain mempersiapkan rincian biaya kuliah, kamu juga bisa mencari informasi tambahan mengenai jenis pekerjaan apa saja yang dapat memberikan pemasukan untuk menopang biaya hidup selama berkuliah di luar negeri. Kamu bisa mencari pekerjaan paruh waktu yang tidak mengganggu jadwal kuliah.
Namun begitu, kamu tak perlu khawatir kehabisan uang saat berkuliah di luar negeri karena kamu bisa menggunakan Topremit sebagai jasa pengiriman uang ke luar negeri yang terpercaya. Hanya dalam waktu mulai dari 5 menit, uang kiriman orang tuamu dari Indonesia sudah bisa kamu gunakan untuk membeli kebutuhan hidup selama berkuliah. Kamu juga tak perlu ragu menggunakan Topremit karena keamanannya sudah terjamin.
5. Cari Tahu Cara-cara Untuk Mengatasi Homesickness
Selama berkuliah di luar negeri, kita tentu membutuhkan persiapan mental yang cukup agar dapat hidup mandiri di luar negeri. Pasalnya mau tidak mau kita harus tinggal terpisah dari keluarga selama kamu menyelesaikan studimu di luar negeri. Maka dari itu, penting untuk kamu mencari tahu bagaimana cara untuk mengatasi jika kamu mulai merindukan rumah atau homesick.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menyiapkan berbagai macam teknologi untuk bisa tetap terhubung dengan keluarga di Indonesia, seperti fitur video call atau aplikasi messaging pada gadget yang kamu gunakan. Kamu juga dapat bergabung dengan paguyuban atau komunitas mahasiswa internasional atau bahkan perkumpulan WNI di negara tempat kamu menimba ilmu. Ciptakan keakraban dan suasana yang akrab agar kamu dapat menjalani kehidupan selama berkuliah dengan nyaman.
Demikian cara kuliah di luar negeri lengkap dengan syarat dan persiapan yang perlu kamu lakukan untuk berkuliah di luar negeri. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin agar kamu dapat memperoleh prestasi yang membanggakan untuk diri sendiri, keluarga dan juga nusa bangsa.