Tips dan Trik Agar Tetap Hemat Ketika Kuliah di Luar Negeri
Tantangan selanjutnya setelah diterima di perguruan tinggi luar negeri adalah mengatur uang dengan bijak dan membuatnya cukup untuk waktu yang lama. Proses pendaftaran saja setidaknya sudah menghabiskan jutaan rupiah, apalagi biaya hidupnya.
Menjadi mahasiswa di negara asing memang mengasyikkan. Kamu bakal ketemu banyak hal baru dan mempelajari budaya baru. Tidak terlepas dari itu, kamu juga bakal menemukan banyak label harga yang di luar ekspektasi. Misalnya, harga makanan pokok yang lebih mahal daripada di Indonesia.
Untuk itu, sangat penting untuk berhemat ketika tinggal di negeri orang, agar kamu bisa bertahan atau lebih baik lagi kalau kamu bisa menghasilkan uang di sana. Sayangnya, tidak semua program kuliah atau negara mengizinkan mahasiswa internasionalnya bekerja. Nah, berikut ini adalah tips supaya kamu bisa hemat kuliah di luar negeri, simak sampai habis ya!
Tips Hemat Kuliah di Luar Negeri
1. Cari Teman & Sewa Kamar Bersama
Bersosialisasi adalah hal utama yang harus kamu lakukan dimanapun itu. Apalagi di luar negeri, kamu harus aktif bersosialisasi kalau tidak ingin tersesat. Semakin banyak kamu punya teman di luar negeri, semakin lancar pula rezeki. Kamu bisa ajak teman sesama perantau untuk tinggal bersama dan membagi biaya sewa kos atau kamar sehingga lebih hemat.
2. Gunakan Sepeda atau Jalan Kaki
Di beberapa negara, biaya transportasi umum saja bisa setara dengan biaya makan sehari di Indonesia. Solusi yang paling tepat untuk pergi ke kampus adalah jalan kaki atau mengendarai sepeda. Makanya, sangat penting memilih kos atau kamar yang berdekatan dengan kampus. Jadi, kamu bisa menghemat ongkos.
3. Maksimalkan Fasilitas Kampus
Hampir semua universitas di luar negeri menawarkan fasilitas lengkap, mulai dari perpustakaan, lab, komputer, fasilitas olahraga, pusat bahasa, dan lainnya. Kamu wajib memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada sebaik mungkin karena biasanya disediakan secara gratis. Bergabunglah juga ke klub atau organisasi yang sering mengadakan seminar, workshop, atau acara menarik lainnya yang gratis.
4. Masak Sendiri dan Bawa Bekal ke Kampus
Daripada kamu menghamburkan uang untuk beli makanan fast food di sekitar kampus atau jajan jajanan yang tidak mengenyangkan, lebih baik bawa bekal yang kamu masak sendiri. Akan lebih hemat kalau kamu membeli bahan makanan lalu mengolahnya sendiri. Beruntung jika kamu punya kulkas di kostan. Jadi, bahan makanan yang kamu beli tidak akan basi dan bisa digunakan berhari-hari.
5. Jangan Hedon!
Kamu yang anaknya sosialis banget, juga harus bijaksana dalam menggunakan uang. Karena memiliki banyak teman yang merupakan warga lokal, kamu jadi mengikuti budaya mereka yang mungkin lebih konsumtif. Bersosialisasi boleh, tapi jangan sampai kamu lupa batasan ya.
Tapi kalau sudah terlanjur, kamu mungkin akan minta dikirimi uang lagi dari keluarga di Indonesia. Agar tidak membebani mereka, mintalah dikirimkan melalui layanan transfer ke luar negeri, Topremit. Sebab, biayanya akan lebih murah daripada kamu menggunakan layanan lainnya, dimulai dari Rp75.000 saja, pengiriman uang yang cepat dan pengiriman yang lebih dari 60 Negara.
6. Manfaatkan Promo Hari Besar
Sama halnya dengan di tanah air, pasar atau departement store di luar negeri juga sering menawarkan promo khusus di hari besar, loh. Kamu hanya perlu cari tahu, tanggal dan bulan apa saja biasanya promo sale digelar di negara yang kamu tempati.
Itu dia beberapa tips dan trik yang bisa kamu ikuti untuk menghemat uang selama kuliah di luar negeri. Dengan berhemat, kamu tidak perlu khawatir kekurangan uang di negeri orang. Selama kamu bijaksana dalam menggunakan uang, hidup kamu akan mencukupi di luar negeri.
