Cara Membangun Portofolio Saham Yang Benar Agar Investasi Kamu Makin Cuan

investasi Mar 15, 2023

Investasi merupakan salah satu cara yang banyak dipilih masyarakat untuk menjamin kehidupannya dalam jangka panjang. Dalam dunia investasi, seorang investor dapat memilih instrumen investasi apa saja yang sesuai dengan kebutuhannya.

Salah satu instrumen investasi yang umum digunakan masyarakat adalah saham. Nah, untuk berinvestasi dengan saham, kamu perlu menyusun portofolio sebaik mungkin agar investasi yang kamu lakukan terhindar dari risiko kerugian.

Buat kamu yang masih bingung cara menyusun portofolio dengan tepat, jangan lupa untuk catat tipsnya dibawah ini ya. Tapi sebelum itu, yuk simak jenis-jenis portofolio yang umum diterapkan investor saham biar kamu tahu strategi mana yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Jenis - Jenis Portofolio Saham

1. Growth Portofolio

Growth portfolio merupakan portofolio yang disusun dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan portofolio itu sendiri. Biasanya, jenis portofolio ini menerapkan prinsip high risk, high return.

2. Income Portofolio

Income portofolio adalah portofolio yang memiliki fokus khusus pada pendapatan yang didapatkan secara reguler. Portofolio ini juga dapat digunakan untuk mengamankan pendapatan yang diperoleh pada periode waktu yang telah ditentukan. Jenis portfolio ini dapat diterapkan bagi investor yang menginginkan penghasilan yang cukup rutin setiap harinya.

3. Value Portofolio

Value portofolio merupakan kumpulan saham-saham yang dibeli investor dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan saham dari perusahaan lain yang memiliki fokus dan berkutat dalam bidang industri yang sama.

Value portofolio diterapkan dengan menahan saham-saham yang dibeli dalam jangka waktu yang lama. Investor akan melihat seberapa besar value yang bisa didapatkan dari saham-saham yang dibeli dan menunggu hingga value yang dimiliki saham lebih tinggi dibanding value waktu awal membeli.

Tips Dalam Menyusun Portofolio Saham

1. Menentukan Tujuan Investasi Terlebih Dahulu

Tujuan investasi menjadi poin penting yang perlu kamu tentukan sebelum berinvestasi. Kamu bisa berinvestasi dengan tujuan untuk menikah, membangun rumah, membangun bisnis bahkan mempersiapkan dana pensiun di masa mendatang. Dengan tujuan investasi jelas, kamu bisa menentukan jangka waktu investasi dan strategi investasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

2. Perhitungkan Profil Risiko Dengan Cermat

Mempertimbangkan dan memperhitungkan profil risiko juga perlu kamu lakukan dengan cermat. Dengan perhitungan profil risiko yang tepat, risiko kerugian akan diminimalisir serendah mungkin.

3. Terapkan Diversifikasi Portofolio

Selain memperhitungkan profil risiko, kamu juga perlu menerapkan diversifikasi portofolio. Dengan diversifikasi portofolio, kamu dapat terhindar dari adanya risiko besar jika suatu hari nanti perusahaan tempat kamu berinvestasi mengalami penurunan dan berdampak pada harga saham yang ikut menurun drastis.

4. Review Portofolio Secara Berkala

Melakukan review portofolio termasuk hal penting yang perlu kamu lakukan secara berkala. Dengan review portofolio, kamu bisa menyeimbangkan portofolio dalam jangka waktu 6 hingga 12 bulan sekali agar portofolio kamu tetap bagus.

Itu dia sederet pemaparan singkat mengenai cara membuat portofolio saham yang benar dan lengkap dengan jenis-jenis portofolio saham yang bisa kamu gunakan. Nah, buat kamu yang tertarik untuk investasi ke luar negeri dan mempunyai keperluan transfer uang ke luar negeri, kamu bisa mengandalkan Topremit.

Dengan Topremit, uang yang kamu transfer ke luar negeri akan sampai dalam waktu mulai dari 5 menit saja dan biayanya juga mulai dari 45K IDR doang. Selalu percayakan Topremit untuk transfer uang dengan aman dan mudah hingga ke 60 negara di seluruh dunia ya.

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.