Tips Tinggal di Inggris untuk Mahasiswa dan Pekerja

Inggris menjadi salah satu negara dengan tujuan pendidikan dan pekerjaan yang diminati masyarakat Indonesia. Data Desember 2020, ada sebanyak 4.187 mahasiswa yang kuliah di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Sementara data pekerja Indonesia di Inggris per Juni 2020 mencapai 250 orang di sektor domestik.

Dibandingkan untuk tujuan bekerja, Inggris memang lebih populer bagi mahasiswa yang ingin kuliah. Tak heran memang, karena negara tersebut punya sederet kampus terbaik seperti University of Cambridge, University of Oxford, University of St Andrews, London School of Economics and Political Science, Imperial College London dan masih banyak lagi.

Perlu diketahui juga, Inggris memberikan beasiswa ke lebih dari 20.000 siswa internasional. Jadi kalau kamu ingin kuliah di sana dengan budget terbatas, bisa loh mendaftar lewat jalur beasiswa.

Pemerintah Inggris juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang sudah lulus untuk bekerja menggunakan visa pasca-studi selama 2 tahun. Jika mendapatkan pekerjaan dengan gaji sekitar £ 20.000 (Rp 385.273.747) kamu dapat mengajukan izin tinggal tanpa batas setelah tinggal di Inggris selama 5 tahun.

Sementara untuk bekerja, per 1 Desember 2020 Inggris menerapkan imigrasi berbasis poin. Ini merupakan sistem atau aplikasi untuk visa pekerja terampil yang diterapkan Inggris setelah keluar dari Uni Eropa (Brexit).

Poin diberikan untuk tawaran pekerjaan pada tingkat keahlian yang sesuai, kemampuan Bahasa Inggris, serta gaji minimum. Visa pekerja terampil akan diberikan kepada mereka yang mendapatkan poin yang cukup.

Untuk mendapat visa kamu harus mempunyai 70 poin. Namun kalau kamu ditawari oleh perusahaan di Inggris maka cukup 40 poin saja. Poin ini didapatkan misalnya, kalau kamu bisa berbahasa Inggris dengan lancar maka mendapat 10 poin. Kamu pun bisa mendapatkan 20 poin jika penghasilanmu mencapai £ 25.600 (Rp 512 juta) per tahun.

Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana kuliah dan bekerja di Inggris. Sekarang saatnya untuk mengetahui bagaimana sih tinggal di Inggris? Tenang, Topremit sudah merangkum tipsnya khusus buat kamu. Simak ulasannya di bawah, ya!

Tips Tinggal Di Inggris

1. Selalu Cek Visa Tinggal Kamu

Untuk tinggal di luar negeri kamu harus memiliki visa, baik itu visa wisata, via studi, atau visa untuk kerja. Setiap visa punya jangka waktu tertentu sehingga jangan sampai kamu melebihi batas waktu yang ditentukan.

2. Bawa Passport atau Identity ke Mana Pun Kamu Pergi

Selain visa, passport juga menjadi dokumen yang wajib dimiliki ketika ke luar negeri, termasuk ke Inggris. Saat di negara lain, kamu sebaiknya membawa passport ke mana pun untuk berjaga-jaga, semisal ditanyai oleh pihak berwenang. Namun perlu diperhatikan juga passport disimpan di tempat yang aman seperti tas selempang, pouch, atau kantung lainnya.

3. Patuhi Aturan dari Negara Tersebut

Setiap negara pasti memiliki budaya dan kebiasaan yang berbeda. Begitu juga dengan aturan yang dijalankan oleh pemerintahannya. Maka, sebelum memutuskan tinggal di Inggris, kamu sebaiknya mengetahui aturan di negara tersebut agar tidak terjadi pelanggaran karena ketidaktahuan kamu.

4. Ramah kepada Warga Lokal

Di negara barat memang terkenal akan sifat individualismenya. Tapi bukan berarti kamu harus cuek dengan keadaan sekitar. Berbaur dengan masyarakat sekitar justru akan menjadi pengalaman yang menyenangkan selama berada di Inggris. Cobalah menyapa tetangga, memberikan ucapan selamat pagi, sore, atau malam, agar terasa lebih akrab.

5. Cari Komunitas Satu Negara

Buat kamu yang sering kangen dengan suasana di Indonesia, bergabung dengan komunitas diaspora mungkin akan sedikit mengobati rasa rindu tersebut. Biasanya komunitas seperti ini juga sering mengadakan pertemuan dan saling bertukar informasi.

6. Pertimbangkan Biaya Hidup

Salah satu hal utama yang wajib dipertimbangkan sebelum tinggal di luar negeri, terutama di Inggris adalah biaya hidupnya. Pasalnya negara ini termasuk yang punya biaya hidup mahal, loh! Jika ingin berhemat maka kamu sebaiknya memasak sendiri. Biaya bahan makanan berkisar £180-200 (Rp 3,4-3,8 jutaan) per bulan.

7. Temukan Tempat Tinggal yang Baik

Selama di Inggris, kamu bisa memilih tempat tinggal yang bisa disesuaikan dengan budget dan kenyamanan kamu. Beberapa kampus mungkin sudah menyediakan asrama khusus. Namun kamu juga bisa memilih homestay, apartemen, atau menyewa rumah yang digunakan secara bersama-sama.

Sebagai informasi biaya sewa kamar di kota London pada Oktober 2020 adalah £1,603 (setara Rp 32,4 juta). Sedangkan sewa satu kamar apartemen di London berkisar £1,000–2,000 per bulan.

8. Asuransi

Untuk berjaga-jaga dari hal yang tak diinginkan, kamu juga bisa melindungi diri dengan asuransi. Tinggal jauh dari keluarga kamu tentu harus bisa mandiri dan melakukan segala sesuatu oleh diri sendiri. Dengan terdaftar asuransi, makan akan membantu jika kamu jatuh sakit, atau mengalami musibah lainnya.

9. Ketahui Penipuan yang Biasa Terjadi pada Turis

Penipuan bukan hanya terjadi di Indonesia. Jangan salah, kasus ini pun kerap dialami oleh para turis, terutama negara tujuan Eropa. Apalagi Inggris termasuk dalam 10 negara dengan banyak kasus penipuan terhadap turis.

Penipuan itu termasuk pencopetan, sopir taksi yang memberi harga tinggi, kejahatan jalanan, hingga 'pajak' tersembunyi. Oleh karena itu tetaplah berhati-hati meski di negara maju sekali pun, ya buddies!

Itu dia tips buat kamu yang ingin kuliah atau bekerja di Inggris. Selama berada di luar negeri kamu tentu butuh sokongan dana baik itu dari orang tua, atau keluarga terdekat. Untuk urusan transfer dana, serahkan saja ke Topremit. Transfer uang ke luar negeri dari Indonesia udah #SegampangItu.

Kamu bisa transaksi secara online kapan pun dan dimana pun dengan proses yang sangat mudah, cepat, dan pastinya 100% aman!