Apa Itu Resesi Serta Dampaknya Pada Ekonomi Suatu Negara
Dalam suatu negara, ekonomi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Bukan hanya itu, pemerintah juga akan terkena dampak jika perekonomian negaranya melambat.
Dampak terbesar dari anjloknya pertumbuhan ekonomi dirasakan terutama setelah terjadinya pandemi kemarin yang mengakibatkan lumpuhnya berbagai aktivitas ekonomi. Selain itu, pandemi juga menyebabkan inflasi yang membuat lonjakan pada harga komoditas, sementara daya beli masyarakat menurun.
Beberapa penurunan kegiatan ekonomi tersebut jika terjadi secara terus menerus, dapat menimbulkan sebuah resesi ekonomi. Lantas, apa itu resesi ekonomi? Untuk mengetahui lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini.
Penjelasan Tentang Resesi
Secara sederhana, resesi ekonomi dapat diartikan sebagai keadaan dimana aktivitas ekonomi dalam suatu negara sedang memburuk untuk beberapa periode yang beruntun. Beberapa penyebabnya adalah Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, meningkatnya angka PHK, inflasi, hingga guncangan ekonomi seperti pandemi.
Resesi dapat ditandai oleh beberapa faktor seperti pertumbuhan ekonomi yang negatif, impor yang lebih tinggi dibanding ekspor, menurunnya lapangan kerja hingga tingkat produksi dan konsumsi yang tidak seimbang.
Dampak - Dampak Dari Resesi
1. Dampak Bagi Pemerintah
Resesi ekonomi memberi dampak yang cukup besar pada pemerintah. Sebab, menurunnya penghasilan masyarakat di tengah resesi, menyebabkan harga berbagai produk juga turun seketika, sehingga jumlah PPN ke kas negara ikut menurun.
Jika pemasukan PPN sendiri tidak begitu banyak, maka pendapatan negara yang bersumber dari pajak dan non pajak menjadi lebih rendah dari biasanya. Di saat yang bersamaan, pemerintah juga dituntut untuk membuka lapangan pekerjaan serta tetap melanjutkan pembangunan untuk menjamin kesejahteraan rakyat. Karena hal-hal tersebut, pinjaman ke bank asing semakin meningkat, yang akan mengakibatkan pembengkakan pada utang negara.
2. Dampak Bagi Pekerja
Ketika resesi ekonomi terjadi, pekerja pun ikut terkena dampaknya. Hal ini terjadi sebab para pekerja terpaksa harus dirumahkan karena penurunan PDB berdampak pada kebangkrutan perusahaan jika terus mempertahankan karyawan. Meski demikian, perusahaan juga harus mempertahankan sebagian pekerjanya dengan resiko pemotongan gaji setiap bulan dan hak lainnya seperti tanggungan transportasi serta makan siang. Hal ini terpaksa dilakukan untuk menjaga efisiensi perusahaan.
3. Dampak Bagi Pebisnis
Kerugian juga akan dirasakan oleh pebisnis ketika resesi ekonomi terjadi. Faktor terjadinya dampak resesi bagi pebisnis adalah daya beli masyarakat yang semakin lama semakin menurun. Akibatnya, perusahaan akan memiliki jumlah pendapatan yang lebih kecil dari sebelumnya dan hal ini akan mengancam kelancaran arus kas.
Potensi usaha bangkrut juga akan semakin besar apabila tidak diatasi dengan baik. Agar perusahaan tetap berjalan dengan baik, biasanya sebagian area bisnis akan ditutup apabila kurang menguntungkan dan terjadi pemotongan pada biaya operasional.
Itu dia penjelasan singkat terkait dampak dari resesi ekonomi jika terjadi di suatu negara. Maka, alangkah baiknya kamu memiliki perencanaan keuangan yang matang dan mengambil langkah penuh perhitungan, jika ingin menjalankan suatu usaha.
Buat kamu yang ingin kirim uang ke luar negeri untuk keperluan bisnis, Topremit bisa menjadi solusinya. Selain biaya transfer yang murah mulai dari 45K IDR saja, kamu juga bisa menggunakan Topremit untuk transfer uang hingga ke 60 negara di dunia. Nggak perlu takut uang tak sampai ke tujuan, karena Topremit sudah mengantongi izin dari Bank Indonesia. Selalu andalkan Topremit untuk transfer ke luar negeri secara murah, aman serta nyaman, ya!