Apa itu Agen Ekspor? Pengertian Jenis dan Contohnya
Istilah ekspor dan impor sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia di mana ini pada dasarnya ini berhubungan dengan berbagai barang yang kerap dibeli atau bahkan dijual publik. Istilah ini pada dasarnya berhubungan dengan transaksi barang ke luar atau ke dalam negeri. Contohnya adalah kamu pelaku UMKM yang memiliki produk dengan pasar atau target konsumen di Dubai atau Malaysia maka proses penjualan barang ini disebut dengan ekspor.
Namun bagaimana jika produk kamu memang berkualitas tapi kamu tak mengetahui bahwa ternyata ada pasar yang berpotensial besar di Jepang? Di sinilah perannya agen ekspor yang dapat membantu pengembangan usaha kamu ke luar negeri. Sebelum lebih detail membahas mengenai peran dari agen ekspor, ada baiknya kamu mengetahui dulu mengenai apa itu agen ekspor.
Pengertian Agen Ekspor
Dari sisi fungsinya, agen sebenarnya mirip dengan distributor. Namun, alih-alih mengambil hak terhadap barang yang mereka distribusikan, agen memberikan layanannya dengan mencari pemesanan suatu produk. Misalnya barang UMKM di Indonesia, lalu memenuhi pesanan tersebut dengan mengirimkannya langsung kepada pembeli di luar negeri.
Contoh dan Cara Kerja Agen Ekspor
Mari kita beri contoh dari agen ekspor serta cara kerjanya. Ambil contoh Surya merupakan seorang agen ekspor dan impor yang ada di kota Yogyakarta. Surya mengetahui bahwa batik buatan pengusaha bernama Luring Fashion di area Bantul memiliki produk tas batik yang terlihat unik dan memang banyak dibeli oleh para turis yang datang ke Jogja.
Di sisi lain, Surya mendapatkan informasi bahwa di kota Amsterdam, Belanda terdapat toko bernama Traditie yang khusus menjual pernak-pernik barang tradisional Indonesia. Dari sinilah Surya mempertemukan antara Luring Fashion dan Traditie sebagai orang ketiga yang membantu proses jual-beli antara kedua belah pihak.
Berbeda dengan distributor yang mengekspor barang secara konvensional dan mengambil alih hak sepenuhnya terhadap barang tersebut. Agen ekspor bergerak secara mandiri dan menjadi 'penengah' saja antara penjual di Indonesia dan pembeli di luar negeri.
Jenis-Jenis Ekspor
Pada dasarnya agen ekspor terdiri dari dua jenis. Pertama adalah yang bersifat tradisional. Agen ekspor untuk jenis yang ini bermarkas di negara yang menjadi tempat produksi barang, seperti contoh Surya di atas. Di mana cara kerjanya adalah agen ekspor ini menjadi representasi dari penjual atau produsen barang di Indonesia untuk pembeli yang ada di luar negeri.
Agen ekspor jenis kedua dikenal dengan istilah broker atau pialang. Sekadar informasi, istilah pialang memang akrab dengan hal yang berhubungan dengan saham tapi istilah tersebut juga digunakan bagi orang yang memiliki peran sebagai perantara di suatu transaksi.
Agen ekspor jenis ini bergerak secara independen dengan mempertemukan penjual di Indonesia dan pembeli di luar negeri. Di mana dalam praktiknya, agen ekspor biasanya dimanfaatkan jasanya untuk membantu proses transaksi dari suatu jual beli yang bersifat tidak berulang.
Keuntungan Menjadi Agen Ekspor
Setelah memahami apa itu agen ekspor, apakah kamu tertarik terjun ke bisnis ini? Tentu saja di dalam usaha, pasti ada keuntungan dan tantangan tertentu yang muncul. Dari sisi keuntungannya sendiri, modal awal serta biaya operasionalnya lebih rendah dibandingkan kamu menjadi perusahaan atau CV distributor resmi.
Kemudian dari sisi tantangannya, karena kamu tidak memegang hak terhadap produk yang dijual ke luar negeri itu dan seringnya mempertemukan antara penjual serta pembeli, terdapat potensi kedua pihak tidak akan menggunakan jasa kamu ke depannya dengan memilih langsung untuk bernegosiasi tanpa pihak ketiga.
Nah, itulah beberapa informasi terbaik agen ekspor lengkap dengan jenis beserta contohnya. Tidak hanya memberikan informasi yang bermanfaat, Topremit juga melayani pengiriman uang ke luar negeri. Layanan remitansi Topremit sudah menjangkau lebih dari 60 negara. Selain itu kirim uang dengan Topremit cepat dan aman karena sudah mendapat izin dari Bank Indonesia.
