Cargo

Panduan Lengkap & Tips Cara Menghitung CBM yang Simpel Banget!

Cargo Dec 22, 2023

Kamu pasti pernah kan mau kirim paket dalam ukuran besar ke luar kota atau bahkan luar negeri? Nah, tau gak kalau paket ukuran besar itu biayanya ditentukan dengan memperhitungkan CBM (Cubic Meter)?

Iya bener banget, istilah CBM dalam pengiriman barang adalah alat ukur untuk menentukan berat barang yang kemudian akan digunakan untuk menentukan berapa biaya yang harus dibayarkan untuk jasa pengirimannya.

Tentu saja, ini udah menjadi keseharian bagi seller online, supplier, luxury goods reseller dan banyak tipe-tipe penyedia layanan penjualan barang dalam jumlah besar lainnya. Namun seringnya, CBM ini digunakan pada service atau layanan kargo yang lebih berfokus ke ekspedisi dalam jumlah besar sehingga dipakai untuk berbagai macam jalur kirim via laut, darat dan udara.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang CBM dalam pengiriman barang dan bagaimana cara menghitungnya, simak artikel berikut ini sampai habis ya.

Apa itu CBM dalam Pengiriman Barang

CBM atau Cubic Meter adalah cara mengukur yang digunakan untuk menentukan berat atau volume sebuah barang dalam layanan kargo. Metode yang digunakan dalam pengemasan di layanan kargo ini bermacam-macam bergantung pada bentuk, ukuran dan besarnya paket.

Lebih tepatnya, CBM ini digunakan ketika ada barang yang ingin dikirim dan memiliki ukuran besar namun bobotnya tak seberat yang dikira. Maka dari itu, teknik CBM pun akan digunakan.

CBM sering digunakan untuk menentukan biaya pengiriman karena volume barang yang besar dapat memakan ruang yang lebih banyak di dalam kapal atau pesawat. Secara sederhana, cara menghitung CBM adalah dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi barang yang akan dikirim, kemudian dibagi dengan 1.000.

Misalnya, jika kamu akan mengirimkan kotak dengan ukuran 1 meter x 1 meter x 1 meter, maka CBM-nya adalah 1 meter kubik (1 x 1 x 1 / 1000 = 1). Dalam prakteknya, jika kamu menjual barang secara online dan ingin mengirimkannya ke pelanggan, maka perlu memperhatikan ukuran dan berat barang untuk menentukan biaya pengiriman yang tepat.

Jika barang kamu memiliki volume yang besar, meskipun beratnya ringan, biaya pengiriman bisa lebih mahal karena memakan ruang yang lebih banyak di dalam kendaraan pengiriman.

Penerapan CBM dalam Pengiriman Barang di Layanan Kargo Jasa Ekspedisi

Cargo Expeditions

CBM atau pengukuran volume barang juga merupakan salah satu faktor utama yang digunakan dalam menghitung biaya pengiriman pada layanan kargo di jasa ekspedisi. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai penerapan CBM pada layanan kargo di jasa ekspedisi:

1. Penghitungan Biaya Pengiriman

Pada umumnya, jasa ekspedisi menghitung biaya pengiriman berdasarkan berat atau volume barang, dan menggunakan yang lebih tinggi. Misalnya, jika berat barang kamu hanya 10 kg tetapi volumenya mencapai 1 meter kubik, maka biaya pengiriman akan dihitung berdasarkan volume yang lebih tinggi.

2. Pengukuran Volume Barang

Untuk menghitung volume barang, kamu perlu mengukur panjang, lebar, dan tinggi barang yang akan dikirimkan, kemudian dikalikan. Hasil perkalian tersebut kemudian dibagi dengan 1.000 untuk mendapatkan volume dalam meter kubik.

3. Ketentuan CBM Minimum

Beberapa jasa ekspedisi menerapkan ketentuan CBM minimum untuk setiap pengiriman. Artinya, jika volume barang kamu kurang dari ketentuan CBM minimum yang ditentukan, maka biaya pengiriman akan dihitung berdasarkan ketentuan minimum tersebut.

Sebagai contoh, jika jasa ekspedisi memiliki ketentuan CBM minimum sebesar 0,1 meter kubik, maka biaya pengiriman akan dihitung berdasarkan ketentuan tersebut jika volume barang kamu kurang dari 0,1 meter kubik.

Lantas bagaimana cara menghitung CBM barang alias kubikasi atau berat volume barang dengan mudah menggunakan rumus sederhana? Pada intinya cukup menggunakan rumus panjang, lebar, dan tinggi dari suatu barang.

Kubikasi dalam Ekspedisi Pengiriman

Kubikasi dalam ekspedisi memiliki pengertian sebagai suatu konsep hitungan biaya berdasarkan volume barang untuk kebutuhan ekspedisi. Dalam hitungan ini, ukuran barang akan dikonversi terlebih dahulu menjadi berat, dan nantinya akan diubah menjadi biaya kirim.

Walaupun menggunakan konsep berat yang kemudian diubah menjadi biaya kirim, namun ini bukan berat asli barang yang diperoleh dari hasil penimbangan. Melainkan menggunakan hitungan berdasarkan volume barang tersebut yang dipengaruhi oleh ukuran panjang, lebar, dan tinggi suatu barang. Standar perhitungan kubikasi juga dibedakan berdasarkan akses darat, laut dan udara dengan layanan kargo. Jika ingin menghitung berat volume dan kubikasi kamu bisa menggunakan rumus:

  • Cargo Darat = (p x l x t)/4.000
  • Cargo Laut = (p x l x t)/4.000
  • Cargo Udara = (p x l x t)/6.000
  • Rumus Kubik = (p x l x t)/1.000.000

1. Cara Menghitung Volume dan Kubikasi Pengiriman Barang

Fungsi Cubic Meter yang paling sering digunakan adalah untuk menghitung volume dan kubikasi pada perusahaan jasa pengiriman barang. Penghitungan dilakukan berdasarkan ukuran besar paket, tapi beratnya ringan. Cara ini digunakan untuk tiga jenis jalur pengiriman, yaitu lewat laut, udara, dan darat.

Jika kita ingin mengirim paket melalui udara, rumus pengukurannya adalah p x l x t :6000. Hasilnya kemudian dibulatkan. Sebagai contoh, 40 x 40 x 40 : 6000 = 10,6. Maka hasilnya dibulatkan menjadi 11 kg.

2. Cara Menghitung Kubikasi dan Berat Volume untuk Packing Kayu

Barang elektronik atau kaca yang mudah pecah memerlukan packing yang lebih aman yaitu dengan packing kayu. Berat volume diukur setelah dilakukan packing kayu, oleh karena itu jika kamu ingin menghitung secara manual, rumusnya adalah setiap ukuran panjang, lebar, dan tinggi dari barang sebelum dipacking kayu ditambah dengan 7 cm.Sebagai contoh suatu barang mempunyai panjang 33 cm, lebar 23 cm, dan tinggi 23 cm melalui jalur darat. Maka perhitungannya menjadi (40 x 30 x30):4000= 18 kg

Semoga rumus perhitungan kubikasi ini dapat membantu, ya!

Butuh Transfer Dana ke Supplier di Luar Negeri?

Topremit - Send Money Abroad

Nah bagi kamu yang punya kebutuhan untuk kirim uang ke supplier kamu di China, Singapura, Amerika Serikat atau pun Eropa untuk pembayaran pembelian barang dan jasa.

Ini ada cara yang lebih praktis, murah, dan aman agar kamu bisa lebih hemat waktu, hemat biaya transfer, dan juga lebih tenang karena uang dijamin 100% keamanannya. Kenalin, layanan remitansi online pertama di Indonesia, Topremit!

Dengan Topremit, kirim uang ke 70+ negara di seluruh dunia bisa secara online lewat smartphone tanpa ribet dan repot. Selain itu, biaya transfernya juga flat, mulai dari IDR 45K aja! Kalau kamu butuh uang diterima dalam waktu singkat, jangan khawatir karena pakai Topremit, uang bisa sampai di rekening penerima mulai dari 5 menit doang.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk cobain Topremit sekarang!

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.