7 Budaya Belanda yang Wajib Diketahui Sebelum Berkuliah di Sana

Belanda, dengan sejarah panjang dan beragam budaya, merupakan tujuan populer bagi banyak mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan karena memiliki berbagai kampus terbaik kelas dunia. Untuk menghindari culture shock dan memaksimalkan pengalaman belajar kamu, ini dia beberapa budaya Belanda yang perlu diketahui sebelum memulai petualangan di sana.

Disiplin dan Tepat Waktu

Budaya Belanda yang pertama adalah disiplin dan tepat waktu. Kebanyakan masyarakat Belanda memiliki to do list berisi beragam aktivitas yang benar-benar akan mereka lakukan setiap hari.

Selain itu, orang Belanda juga dikenal sangat menghargai waktu, lho. Jadi saat memiliki janji dengan mereka, sebaiknya kamu datang paling tidak 5 menit sebelum waktu yang disepakati. Kalau tidak bisa tepat waktu, keterlambatanmu hanya akan ditolerir sekitar 10 menit saja. Jika ingin membatalkan janji karena sebab tertentu, kamu juga harus memberi tahu orang tersebut melalui telepon atau email sesegera mungkin, ya.

Anti Basa-Basi

Orang Belanda terkenal dengan sifat anti basa-basi, blak-blakan, atau istilah kerennya adalah straight to the point. Meskipun dikenal ramah dengan orang asing, mereka akan mengatakan sesuatu sebagaimana adanya tanpa kepura-puraan saat ditanya tentang hal tertentu, misalnya apakah gaya rambut barumu cocok denganmu.

Untuk orang Indonesia, budaya seperti ini tentu butuh sedikit penyesuaian karena sebagaimana diketahui bahwa biasanya orang Indonesia akan berkomunikasi dengan meminimalkan potensi adanya ketersinggungan pada lawan bicara. Eits, bukan berarti orang Belanda kasar, ya, mereka hanya bermaksud memberikan jawaban jujur atas pertanyaan yang diajukan.

Good Mood

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, masyarakat Belanda dari semua kalangan tampak sangat ramah, bahkan kepada orang asing. Jadi jangan heran jika saat berpapasan di jalan, mereka akan menyapamu layaknya teman lama.

Mungkin budaya satu ini dapat menjadi culture shock jika kamu terbiasa berada di lingkungan yang cenderung bersifat individualis. Selain itu, banyak orang Indonesia yang juga terheran-heran dengan masyarakat Belanda karena mereka selalu terlihat memiliki suasana hati yang baik atau good mood.

Sangat Menyukai Karnaval

Kamu bisa memanfaatkan budaya orang Belanda yang satu ini untuk mendapatkan pengalaman tak terlupakan seumur hidup. Mayoritas masyarakat di sana suka berpesta saat karnaval, termasuk pada karnaval yang diadakan ketika hari libur nasional seperti King’s Day.

Biasanya karnaval akan dilaksanakan pada bulan Februari hingga sebelum masa Prapaskah setiap tahun. Di waktu ini, kamu akan melihat toko-toko tutup selama 3 hari dan orang-orang berada di kota dengan mengenakan berbagai kostum unik. Jika saat karnaval digelar dan kebetulan kamu sedang berkuliah di Belanda, jangan ragu untuk ikutan, ya!

Bersepeda Adalah Bagian dari Kehidupan

Punya sepeda pribadi adalah salah satu keharusan bagi banyak orang Belanda. Bersepeda dinilai lebih memudahkan mobilisasi, terutama bagi kamu yang ingin ke kampus tanpa macet atau berniat mengeksplor sudut-sudut kota di Belanda. Inilah sebabnya ketika berada di sana, kamu akan menemukan jalur-jalur sepeda yang membentang di sepanjang kota. Bahkan di kota-kota seperti Utrecht, Tilburg, dan Maastricht, jumlah sepeda lebih banyak dibanding mobil di jalan raya.

Namun kamu tetap perlu waspada. Jumlah sepeda yang melimpah ini juga mengundang tindakan kriminalitas yang lazim terjadi, yaitu pencurian sepeda. Bahkan mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Belanda mengaku bahwa mereka telah kehilangan sepeda sebanyak 2-3 kali hanya dalam beberapa tahun saja. Untuk mengatasi ini, kamu bisa mengunci sepedamu dengan gembok ketika akan diparkir di luar rumah, ya.

Jendela Terbuka Lebar

Ketika belajar di Belanda, kamu akan menemui banyak rumah dengan jendela yang terbuka lebar tanpa tirai sehingga kamu dapat melihat aktivitas-aktivitas sang pemilik rumah dari luar. Dulunya budaya ini digunakan untuk mencerminkan masyarakat Belanda yang berbisnis secara terbuka dan menunjukkan bahwa tidak ada barang berharga yang dapat dicuri.

Sekarang, budaya membuka jendela dan membiarkannya tanpa tirai ini dilakukan orang Belanda untuk mendapatkan cahaya alami dari sinar matahari sebanyak mungkin. Selain itu, penduduk Belanda juga suka menyaksikan kehidupan di dunia luar. Mereka senang menatap ke luar jendela untuk melihat keramaian, gemerlap lampu jalanan, serta orang-orang yang berjalan kaki.

Monday is the New Sunday!

Biasanya, toko-toko di Belanda mulai buka dari pagi hingga pukul 6 sore, tapi jangan kaget jika mendapati mereka tutup di hari Senin, ya. Yup! Berbeda dengan di Indonesia, hari Senin di Belanda adalah waktu dimana sebagian besar orang akan memulai minggu yang baru dengan bersantai. Untuk kamu yang mau belajar di Belanda, budaya yang satu ini juga harus diingat agar kamu tidak bingung saat ingin membeli barang-barang keperluan namun toko-toko di sekitar tempat tinggalmu sedang tutup.

Cara Praktis Kirim Uang ke Belanda

Nah bagi kamu mahasiswa yang ingin atau tengah berkuliah di Belanda, mungkin akan membutuhkan cara praktis, murah, dan aman untuk mengirim dana dari orang tua ke Belanda guna memenuhi kebutuhan sehari-hari atau membayar biaya kuliah. Pas banget, nih, Topremit bisa bantu kamu!

Dengan Topremit, kirim uang ke Belanda bisa secara online lewat smartphone tanpa ribet dan repot. Selain itu, biaya transfernya juga flat, mulai dari IDR 75K aja! Kalau kamu butuh uang diterima dalam waktu singkat, jangan khawatir karena pakai Topremit, uang bisa sampai di rekening kamu dalam 20 menit, lho. So, tunggu apa lagi? Yuk cobain Topremit sekarang!

Tags

• Belanda