7 Festival Ini Wajib Kamu Kunjungi Setidaknya Sekali Seumur Hidup

Luar Negeri Sep 18, 2023

Festival merupakan salah satu pesta rakyat yang biasanya digunakan untuk menyambut sesuatu atau memperingati peristiwa tertentu. Di setiap negara, festival-festival tersebut memiliki keunikannya tersendiri yang sayang untuk dilewatkan. Berikut 7 festival di seluruh dunia yang wajib kamu kunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Check it out!

Festival Holi di India

Festival Holi di India

Festival Holi atau festival warna adalah perayaan budaya dan agama Hindu yang digunakan untuk menyambut musim semi dan sebagai simbol memulai awal yang baru. Untuk merayakannya, orang-orang akan melemparkan bubuk atau menyiramkan air warna warni kepada orang lain.

Selain di India, Holi juga dirayakan di Nepal, Bangladesh, dan negara-negara yang memiliki banyak penduduk beragama Hindu seperti Indonesia. Di India sendiri, Holi diselenggarakan hingga 16 hari di kawasan Braj di tempat-tempat yang berkaitan dengan Sri Krishna dan Sri Radha seperti Mathura, Vrindavan, Nandagaon, dan Barshana. Pada tahun 2024, Holi diperkirakan akan digelar di India pada 25 Maret mendatang.

Festival Yi Peng dan Loy Krathong di Thailand

Festival Yi Peng dan Loy Krathong di Thailand

Festival Yi Peng dan Loy Krathong merupakan dua perayaan yang termasuk dalam Festival Cahaya Thailand. Dinamakan demikian karena festival-festival ini berhubungan dengan lampion dan Krathong. Krathong adalah wadah berbentuk bundar yang di atasnya diletakkan lilin, bunga, dan dupa lalu diletakkan di atas permukaan air. Lampion dan Krathong inilah yang menyebabkan terbentuknya cahaya-cahaya indah di langit malam dan permukaan air.

Festival Yi Peng dan Loy Krathong dilaksanakan pada waktu yang bersamaaan. Di tahun 2023, Yi Peng akan digelar pada 27-28 November dan Loy Krathong pada 28 November. Untuk melihatnya secara bersamaan, kamu perlu datang ke Chiang Mai karena meskipun Loy Krathong dirayakan secara nasional di seluruh Thailand, tetapi Yi Peng hanya dilakukan di Thailand bagian utara, tepatnya di Chiang Mai.

Wakakusa Yamayaki Matsuri di Jepang

Wakakusa Yamayaki Matsuri di Jepang

Di hari Sabtu keempat bulan Januari, terdapat salah satu festival yang ramai didatangi oleh masyarakat Jepang yaitu Wakakusa Yamayaki Matsuri. Festival ini dimulai dengan sebuah kompetisi, yaitu melempar kerupuk raksasa (senbei).

Salah satu rangkaian menarik dari festival Wakakusa Yamayaki Matsuri adalah tradisi ‘bakar gunung’ yang dilakukan di Gunung Wakakusayama. Tradisi ini dilakukan oleh Kuil Kasuga Taisha, Candi Kofukuji, dan Candi Todaiji.

Perayaan ini dimulai dengan upacara penyalaan obor di Kuil Kasuga, lalu obor tersebut dibawa menuju kaki gunung. Meskipun dianggap kurang ramah lingkungan, namun festival ini memiliki kesan tersendiri di hati masyarakat prefektur Nara karena diyakini telah dilaksanakan selama ratusan tahun. Tapi tak perlu khawatir karena selama festival terdapat petugas pemadam kebakaran yang berjaga untuk menghindari hal-hal membahayakan yang dapat merugikan, misalnya kebakaran hutan.

Rainforest World Music Festival di Malaysia

Rainforest World Music Festival di Malaysia

Dengan konsep ‘world music’, kamu bisa menjumpai musisi-musisi dari berbagai negara, seperti Amerika Selatan, Inggris, Filipina, Skotlandia hingga Madagascar. World music adalah genre musik yang memiliki karakter dasar etnis budaya yang saat ini telah berkembang secara luas. Rainforest World Music Festival diadakan pada pertengahan Juni atau Juli setiap tahun di Kuching, Sarawak, Malaysia.

Selama tiga hari, para pengunjung merayakan keberagaman musik dunia dengan berbagai genre, mulai dari gaya modern, kontemporer, hingga instrumen tradisional. Sebagai perhelatan musik terbesar di Malaysia total pengunjung yang datang ke festival ini dapat mencapai 30 ribu orang saat weekend.

Harbin Ice dan Snow Festival di China

Harbin Ice dan Snow Festival di China

Ingin merasakan kehidupan penuh salju seperti film Frozen? Kamu bisa datang ke Harbin Ice dan Snow Festival yang dilaksanakan di Kota Harbin, China. Festival ini digelar di pulau beku yang ada di Sungai Songhua dan menawarkan pemandangan pahatan-pahatan megah dari es yang akan menjadi berwarna-warni di malam hari.

Di tahun 2023, salah satu festival es terbesar di dunia ini akan mulai membuka pameran untuk masyarakat umum pada 17 Desember 2023, sedangkan upacara pembukaan resminya akan berlangsung pada 5 Januari 2024. Tidak ada upacara penutupan resmi, namun objek-objek yang terbuat dari es tersebut akan meleleh di bulan Maret.

Dalam festival tahunan satu ini akan ditampilkan 3 zona berbeda, yaitu Sun Island Park (tempat pahatan tokoh-tokoh dunia dari salju), Taman Zhaolin (tempat para seniman patung es kelas dunia) dan Ice & Snow World (taman dengan replika ikon-ikon negara di seluruh dunia). Di festival ini, kamu bisa menemukan hal-hal menarik, misalnya karnaval es dan salju, kompetisi patung es internasional, penampilan lentera es, pameran lukisan, penampilan lagu dan tarian, dan lainnya.

Lantern Festival di Taiwan

Lantern Festival di Taiwan

Jika berkunjung ke Taiwan setelah Imlek, maka kamu dapat menjumpai Lantern Festival di berbagai penjuru. Pasalnya festival ini memang diselenggarakan di hari ke-15 bulan pertama dalam kalender China. Namun beberapa kota dengan Lantern Festival yang populer adalah Taipei, Kaohsiung, dan yang paling meriah ada di Pingxi.

Inti dari festival ini adalah menerbangkan lampion yang sudah ditulis harapan atau keinginan di tahun yang baru. Biasanya, pelepasan lampion pertama dilakukan pukul 18.30 dan acara berakhir pada 21.30, namun banyak masyarakat yang sudah hadir sejak sore hari untuk melakukan kegiatan lain, misalnya berwisata kuliner.

Lantern Festival juga dianggap sebagai penutup bagi perayaan tahun baru China, oleh karena itu momen ini akan dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga sambil bermain teka teki dan makan bersama. Di 2024, festival ini akan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari.

Carnival of Venice di Italia

Carnival of Venice di Italia

Carnival of Venice atau Carnevale di Venezia diadakan setiap tahun pada bulan Februari/Maret. Festival ini digelar selama beberapa minggu dan berhasil menarik sekitar 3 juta wisatawan setiap tahunnya. Carnival of Venice sebenarnya adalah festival di Kota Venesia, Italia, dimana para pengunjung mengenakan pakaian dan topeng sesuai tokoh yang ingin mereka bawakan. Namun tidak sedikit juga yang memilih untuk memerankan tokoh anonim ciptaan sendiri.

Dulu festival ini digunakan untuk merayakan kemenangan Venesia atau Aquilea. Kini Carnival of Venice digunakan sebagai pesta rakyat yang bisa menghapus sistem sosial tanpa mengenal status. Di festival ini akan ada juga bazaar kuliner, pertunjukan musik dan tarian, akrobat, hingga pertunjukan sulap. Eits, masih ada lagi. Sebagai Kota Gondola, kamu bisa menjumpai gondola warna-warni di Venesia saat festival ini berlangsung.

Itulah festival-festival terkenal di seluruh dunia yang wajib banget kamu kunjungi. Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.