Bingung Cara Transfer Uang ke Eropa? Kenali SWIFT Code, BIC dan IBAN!

Ketika ingin melakukan transfer uang ke negara-negara yang terdapat di Eropa atau lebih tepatnya SEPA (Single Euro Payments Area) tentunya kamu perlu memastikan bahwa SWIFT code, BIC, serta IBAN yang akan kamu gunakan telah benar. Lantas apakah hal-hal ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut!

SWIFT Code: Kunci Internasional untuk Transaksi Keuangan

SWIFT code, atau Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication code, adalah kode unik bank yang penting untuk transaksi keuangan lintas negara. Kode ini terdiri dari beberapa huruf dan berperan sebagai pengenal bank dalam skala internasional, mirip dengan kode pos atau kode telepon.

SWIFT code memberikan keamanan dalam bertransaksi keuangan, termasuk mobile banking dan core banking, dengan dukungan teknologi mutakhir. Bank yang bergabung dengan SWIFT mendapatkan efisiensi, mengurangi risiko operasional, dan mengoptimalkan aktivitas transaksi keuangan mereka.

Fungsi utama SWIFT code adalah untuk memfasilitasi transaksi keuangan internasional, seperti transfer bank atau penggunaan kartu kredit. Kode ini ditempatkan di depan nomor rekening bank tujuan dan terdiri dari 8 hingga 11 karakter huruf atau angka yang sesuai dengan standar internasional.

Cara kerja SWIFT code sangat sederhana. Ketika kamu ingin mengirim uang ke luar negeri, kamu memberikan kode SWIFT bank tujuan kepada bank kamu. Bank kamu kemudian mengirim instruksi transfer melalui jaringan SWIFT ke bank tujuan. Bank tujuan menerima instruksi ini dan memproses transaksi tersebut.

Perlu diingat bahwa SWIFT code hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antar bank secara internasional dan tidak memiliki keterlibatan dalam pengelolaan rekening nasabah atau dana. Dengan demikian, penggunaannya sangat penting untuk memastikan transaksi keuangan kamu berjalan lancar di tingkat global.

Contoh SWIFT Code Beberapa Negara SEPA

Negara	Nama Bank	SWIFT code	Kota
Prancis	BNP-PARIBAS SA	BNPAFRPPXXX	PARIS
Jerman	DEUTSCHE BANK AG	DEUTDEFFXXX	FRANKFURT AM MAIN
Italia	INTESA SANPAOLO SPA	BCITITMMXXX	MILANO
Monako	BARCLAYS BANK PLC MONACO	BARCMCMXXXX	MONACO
Belanda	ABN AMRO BANK	ABNANL2AXXX	AMSTERDAM

Kode BIC Bank: Mengungkap Makna, Fungsi, dan Contohnya

Kode BIC (Business Identifier Code) Bank dan SWIFT seringkali disalahartikan sebagai satu hal yang sama, padahal keduanya memiliki peran penting dalam transaksi internasional. SWIFT, yang merupakan singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication, adalah sistem perpesanan global yang mendukung transaksi keuangan antar bank. Di sisi lain, BIC adalah singkatan dari Business Identifier Code atau Kode Pengenal Bank, yang merupakan kode numerik 8-11 karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi bank dalam transaksi internasional.

Apa Itu Kode BIC Bank?

Kode BIC adalah kode pengenal bank yang terdiri dari 8-11 karakter angka. Kode ini digunakan untuk memastikan bahwa uang yang dikirimkan dalam transaksi internasional mencapai tujuannya dengan tepat. Format kode BIC biasanya terlihat seperti AAAABBCCDDD, dengan masing-masing huruf memiliki makna sebagai berikut:

• AAAA adalah kode bank.
• BB adalah kode negara asal bank.
• CC adalah kode lokasi kantor pusat bank.
• DDD adalah kode cabang bank (opsional).

Misalnya, jika kamu melihat kode CENAIDJAXXX, kamu dapat menguraikannya sebagai berikut:

• Empat karakter pertama (CENA) mengidentifikasi Bank Central Asia (BCA).
• Dua karakter berikutnya (ID) menunjukkan bahwa bank berasal dari Indonesia.
• Dua karakter lagi (JA) mengindikasikan kantor pusat bank berlokasi di Jakarta.
• Tiga digit terakhir adalah kode cabang bank.

Fungsi Kode BIC Bank

Kode BIC (Business Identifier Codes) berfungsi sebagai standar global untuk mengidentifikasi bank dan lembaga keuangan. Kode ini memungkinkan kita untuk mengetahui asal dan lokasi bank atau lembaga terkait. Meskipun banyak orang menganggap BIC dan SWIFT adalah hal yang sama, keduanya memiliki perbedaan.

BIC merupakan kombinasi dari kode kliring dan kode cabang bank, sementara SWIFT adalah singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication dan merujuk pada sistem perpesanan secara keseluruhan.

Sebagai contoh, Bank BCA memiliki kode kliring 014 dan kode cabang bank 0283 (angka ini berasal dari 3 digit pertama nomor rekening dengan tambahan angka 0 di depan). Dengan informasi ini, kita dapat menciptakan kode BIC-nya, yaitu 0140283. Kode BIC dan SWIFT memiliki fungsi serupa dalam memfasilitasi pengiriman dana antar negara, dan keduanya sangat penting dalam memastikan kelancaran transaksi internasional.

Namun, perlu diingat bahwa jika kamu tidak menyertakan kode SWIFT dalam transaksi, transaksi tersebut dapat gagal. Di sisi lain, ketika informasi BIC tidak disertakan, uang yang kamu kirimkan akan diterima oleh bank pusat. Untuk informasi lebih lanjut tentang kode BIC atau SWIFT bank tertentu, kamu dapat mengunjungi situs resmi bank tersebut.

Contoh BIC Beberapa Negara SEPA

Negara	Nama Bank	BIC	Kota
Prancis	BANQUE DE FRANCE	BDFEFRPPCCT	PARIS
Jerman	360 TREASURY SYSTEMS AG	TRSYDEFF	FRANKFURT AM MAIN
Italia	ACCIAIERIE D'ITALIA HOLDING S.P.A.	ACDHITMM	MILANO
Monako	EDMOND DE ROTHSCHILD-MONACO	BERLMCMCBDF	MONACO
Belanda	AALBERTS N.V.	AALBNL22	UTRECHT

IBAN Code: Navigasi Jitu untuk Transfer Uang ke Eropa

Jika kamu berencana untuk melakukan transfer uang ke negara-negara Eropa, termasuk Turki, kamu perlu tahu tentang IBAN Code (International Bank Account Number). Kode ini adalah penentu utama agar uang kamu sampai ke cabang bank yang tepat. IBAN Code diperlukan dalam transaksi ke negara-negara Eropa yang tergabung dalam SEPA (Single Euro Payments Area).

Mari kita bahas karakter-karakter penting dalam IBAN Code:

1. Country Code (Kode Negara): Kode negara ini terdiri dari dua karakter dan merupakan kode ISO yang mengidentifikasi negara tempat rekening bank disimpan. Misalnya, "DE" untuk Jerman atau "FR" untuk Prancis.

2. Check Digits (Digit Validasi): Ini adalah dua digit yang digunakan untuk memastikan IBAN kamu valid sebelum pembayaran diproses. Detail check digits ini bisa kamu konfirmasi dengan penerima untuk memastikan kevalidannya.

3. Bank Code (Kode Bank): Kode ini digunakan untuk mengidentifikasi institusi dari rekening bank penerima. Ini membantu memastikan bahwa uang kamu sampai pada bank yang benar.

4. Branch Code (Kode Cabang): Kode cabang, juga dikenal sebagai sort code, digunakan untuk mengidentifikasi cabang dari rekening bank penerima. Ini membantu mempersempit tujuan transaksi kamu hingga ke cabang tertentu.

5. Account Number (Nomor Rekening): Inilah nomor rekening penerima yang sebenarnya. Nomor rekening ini terletak di bagian akhir IBAN Code.

Dengan memahami semua karakter ini, kamu akan memiliki panduan yang kuat untuk mengarahkan uang dengan akurat saat melakukan transfer ke Eropa. IBAN Code adalah kunci untuk memastikan transaksi internasional kamu berjalan dengan lancar, sehingga pastikan untuk selalu memeriksa dan menggunakan kode bank dengan benar.

Contoh IBAN Code Beberapa Negara SEPA

Negara	Nama Bank	IBAN code	Kota
Prancis	BANQUE DE FRANCE	FR14 2004 1010 0505 0001 3M02 606	PARIS
Jerman	DEUTSCHE BANK AG	DE89 3704 0044 0532 0130 00	FRANKFURT AM MAIN
Italia	INTESA SANPAOLO SPA	IT60 X054 2811 1010 0000 0123 456	MILANO

Kirim Uang ke Eropa dengan Topremit

Nah, kalau kamu ada kebutuhan buat kirim uang ke negara di Eropa. Topremit melayani transaksi Mode Instan ke 22 negara SEPA berikut:

1. Austria
2. Belgia
3. Republik Ceko
4. Denmark
5. Estonia
6. Finlandia
7. Prancis
8. Jerman
9. Yunani
10. Irlandia
11. Italia
12. Latvia
13. Lithuania
14. Luksembourg
15. Monako
16. Belanda
17. Polandia
18. Portugal
19. Slovakia
20. Slovenia
21. Spanyol
22. Swedia

Dengan layanan ini, kamu bisa kirim uang ke negara apapun yang ada di daftar diatas dan uang kamu dijamin sampai dalam 20 menit dengan biaya flat IDR 100K doang!

Tags

• kirim uang ke eropa
• Swift codes
• BIC
• IBAN
• eropa