Skyscraper Buildings

Credit Rating - Pengertian, Kegunaan & Proses Pemeringkatan

finance Jan 5, 2024

"Peringkat kredit," mungkin terdengar seperti istilah keuangan yang bakal susah banget dijelaskan dan dimengerti, tapi sebenarnya mudah untuk dipahami lho.

Jadi, begini, peringkat kredit itu seperti laporan kesehatan keuangan buat perusahaan atau individu. Coba bayangin seperti nilai yang kita dapet pas sekolah dulu, tapi kali ini bukan matematika atau bahasa inggris, tapi soal kelayakan buat ngambil pinjaman atau berurusan sama utang.

Kalo kamu investor atau punya rencana ngambil pinjaman, ini penting banget! Soalnya peringkat kredit bisa menjadi takaran yang dipakai untuk mencari tahu seberapa aman suatu perusahaan atau orang buat bayar hutang. Jadi, kamu bisa lebih yakin dan gak bakal ketiban sial.

Nah, peringkat kredit sendiri merupakan suatu opini dari Perusahaan Pemeringkat sebagai pihak independen, kepada entitas yang diperingkat, yang ditunjukkan dengan simbol yang dijelaskan dalam metodologinya. Mau tahu lebih lanjut tentang credit rating? Yuk, simak penjelasan dibawah ini ya!

Kegunaan Peringkat Kredit

Peringkat kredit memiliki beberapa kegunaan penting dalam dunia keuangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

A. Penilaian Kelayakan Kredit:

Peringkat kredit membantu pemberi pinjaman, seperti bank atau lembaga keuangan, menilai kelayakan kredit suatu entitas atau individu. Dengan melihat peringkat kredit, pemberi pinjaman dapat mengukur risiko yang mungkin terkait dengan memberikan pinjaman dan membuat keputusan pinjaman yang lebih informasional.

B. Pendanaan dan Penerbitan Obligasi:

Perusahaan yang ingin mengeluarkan obligasi (bonds) untuk mendapatkan dana tambahan dari pasar keuangan biasanya membutuhkan peringkat kredit. Peringkat ini memberikan kepercayaan kepada investor bahwa perusahaan memiliki kemampuan membayar kembali utangnya, sehingga meningkatkan daya tarik investasi obligasi tersebut.

C. Penentuan Bunga Pinjaman:

Tingkat bunga yang dikenakan pada pinjaman dapat dipengaruhi oleh peringkat kredit peminjam. Semakin tinggi peringkat kreditnya, semakin rendah kemungkinan default, dan semakin rendah pula bunga yang akan dikenakan. Sebaliknya, peringkat kredit yang rendah dapat mengakibatkan bunga yang lebih tinggi sebagai kompensasi atas risiko yang lebih besar.

D. Orientasi Investasi:

Investor menggunakan peringkat kredit sebagai panduan untuk membuat keputusan investasi. Peringkat ini membantu mereka menilai risiko dan potensi keuntungan dari investasi tertentu, terutama ketika memilih obligasi atau instrumen keuangan lainnya.

E. Keputusan Bisnis:

Perusahaan dapat menggunakan peringkat kredit untuk menilai risiko bisnis saat bermitra atau bertransaksi dengan entitas lain. Ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan strategis, seperti kerjasama bisnis, akuisisi, atau pemberian kredit.

F. Pemantauan dan Pengelolaan Risiko:

Peringkat kredit bukan hanya relevan pada saat awal pemberian pinjaman atau penerbitan obligasi, tetapi juga selama masa kontrak berlangsung. Pemantauan peringkat membantu pemberi pinjaman atau investor mengidentifikasi perubahan risiko dan mengelola portofolio mereka secara efektif.

G. Transparansi dan Kepercayaan Pasar:

Peringkat kredit memberikan tingkat transparansi terhadap kesehatan keuangan suatu entitas, sehingga meningkatkan kepercayaan pasar. Ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang lebih informasional dan mendukung stabilitas pasar keuangan.

H. Indikator Perekonomian:

Peringkat kredit suatu negara juga dapat menjadi indikator kestabilan ekonomi dan kredibilitas kebijakan pemerintah. Investasi dan bisnis internasional seringkali dipengaruhi oleh peringkat kredit suatu negara.

Peringkat kredit, oleh karena itu, bukan hanya alat evaluasi risiko, tetapi juga merupakan elemen kunci dalam proses pengambilan keputusan keuangan di berbagai tingkatan dan konteks.

Proses Pemeringkatan

Berdasarkan peraturan BIS tahun 2006, Peringkat Kredit diperlukan sebagai dasar perhitungan untuk menetapkan resiko tertimbang bagi aset industri perbankan (misalnya untuk pinjaman, surat-surat berharga, dan lain-lain).

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pemeringkatan kredit rating:

  1. Pengumpulan Informasi:

Lembaga pemeringkat kredit mengumpulkan data dan informasi terkait entitas yang akan dinilai. Ini melibatkan informasi keuangan, operasional, manajemen, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kinerja keuangan.

2. Analisis Fundamental:

Lembaga pemeringkat kredit melakukan analisis fundamental terhadap data yang terkumpul. Ini mencakup penilaian terhadap kondisi industri, posisi pasar, kinerja operasional, dan manajemen keuangan.

3. Evaluasi Kinerja Keuangan:

Fokus pada analisis kinerja keuangan, termasuk rasio-rasio keuangan seperti likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan efisiensi. Informasi ini memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan entitas.

4. Penilaian Risiko:

Lembaga pemeringkat kredit menilai risiko-risiko yang mungkin dihadapi oleh entitas tersebut, seperti risiko pasar, risiko bisnis, dan risiko keuangan. Ini melibatkan penilaian terhadap faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kemampuan entitas untuk memenuhi kewajibannya.

5. Peringkat Kredit:

Berdasarkan analisis yang dilakukan, lembaga pemeringkat kredit memberikan peringkat kredit yang mencerminkan tingkat risiko kredit suatu entitas. Peringkat ini dapat berupa huruf atau angka, dengan kategori yang mengindikasikan tingkat risiko tertentu.

6. Pemberian Outlook atau Peringatan:

Selain memberikan peringkat, lembaga pemeringkat kredit juga dapat memberikan outlook (prospek) terkait dengan peringkat tersebut. Outlook dapat mencerminkan arah pergerakan potensial peringkat kredit ke depannya.

7. Publikasi dan Update:

Hasil pemeringkatan kredit kemudian dipublikasikan untuk digunakan oleh investor, pemberi pinjaman, dan pemangku kepentingan lainnya. Lembaga pemeringkat kredit juga dapat memberikan pembaruan secara berkala untuk merefleksikan perubahan dalam kondisi entitas yang dinilai.

Proses pemeringkatan kredit ini memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar keuangan dan keputusan investasi. Pemangku kepentingan seringkali menggunakan peringkat kredit sebagai panduan untuk mengukur tingkat risiko investasi atau pemberian pinjaman.

Nah, jadi itu ya beberapa informasi mengenai credit rating yang perlu banget kamu ketahui baik sebagai investor, business owner, atau individu yang ingin mendapatkan cicilan atau pinjaman dari institusi finansial!

Kirim Uang ke Luar Negeri Mudah, Murah & Cepat

Kalau lembaga yang bisa memberikan credit rating ada banyak, maka layanan kirim uang dari Indonesia ke luar negeri yang terpercaya ya cuma Topremit!

Dengan Topremit kamu bisa kirim uang ke luar negeri secara online, jadi transaksi dapat dilakukan kapan aja dan di mana aja. Udah gitu uang yang kamu kirim bisa menjangkau lebih dari 70 negara di dunia hanya dalam hitungan menit.

Dengan biaya transfer flat, Topremit juga memastikan kamu bisa tetap hemat meski harus kirim uang lintas negara. Oiya, Topremit juga 100% aman karena udah dilisensi Bank Indonesia sejak 2009, lho. Keren kan? Nah tunggu apa lagi? Yuk cobain Topremit sekarang!

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.