Apa Itu Trading? Pengenalan Prinsip Dasar dan Beragam Jenis Trading
Trading merupakan upaya untuk memperoleh keuntungan di pasar finansial dengan memperdagangkan aset. Namun, apa sebenarnya konsep dasar dari trading? Dan jenis aset apa yang biasanya diperdagangkan dalam aktivitas trading?
Apa Itu Trading?
Trading adalah proses jual-beli aset di pasar keuangan dengan tujuan memperoleh keuntungan. Dalam aktivitas ini, semua pelaku, baik penjual maupun pembeli, melakukan transaksi secara sukarela berdasarkan pergerakan harga di pasar.
Meskipun banyak yang mengaitkan trading dengan saham, namun ada berbagai jenis aset lain yang menjadi objek trading, termasuk valuta asing, surat utang, dan aset kripto. Seorang pelaku trading, atau yang biasa disebut trader, biasanya mendapatkan keuntungan jika berhasil menjual asetnya dengan harga jual yang lebih tinggi dari harga beli, dan sebaliknya, akan mengalami kerugian jika menjualnya dengan harga yang lebih rendah.
Dasar dari perubahan harga aset ini adalah perubahan dalam permintaan dan penawaran di pasar. Semakin tinggi permintaan akan suatu aset, dengan asumsi faktor lainnya tetap, maka harga aset tersebut cenderung naik, dan sebaliknya. Karena fluktuasi harga aset merupakan faktor penentu keuntungan dan kerugian dalam trading, maka aktivitas ini dianggap berisiko.
Oleh karena itu, trader harus memiliki rencana trading yang matang, mengelola risiko dengan baik, dan mempersiapkan strategi yang sesuai sebelum terjun ke dalamnya.
Apakah Trading Berbeda dengan Investasi?
Meskipun trading dan investasi sama-sama melibatkan proses jual-beli aset, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan kegiatan. Seorang trader aktif melakukan trading di pasar dengan tujuan untuk meraih keuntungan yang besar dalam jangka waktu singkat.
Sementara itu, investasi merupakan cara untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Intensitas jual-beli aset dalam trading cenderung lebih tinggi daripada investasi. Selain itu, perbedaan lain terletak pada jenis analisis yang digunakan.
Trader lebih mengandalkan analisis teknikal untuk menentukan momen terbaik dalam jual-beli aset agar memperoleh keuntungan optimal, sementara investor cenderung menggunakan analisis fundamental untuk memilih aset potensial yang dapat memberikan return lebih baik dalam jangka panjang. Dengan demikian, keduanya menggunakan analisis tersebut untuk tujuan yang berbeda.
Apakah Perbedaan Jenis Trader saat Trading?
Gaya trading terkait dengan durasi waktu yang trader pertahankan dalam memegang suatu aset saat bertransaksi. Secara umum, ada empat jenis gaya trading yang dikenal, yaitu:
1. Position Trader
Position Trader memiliki kebiasaan memegang kepemilikan aset selama beberapa bulan dan bahkan tahun, hingga harga aset mencapai target yang diinginkan.
2. Swing Trader
Swing Trader hanya membutuhkan waktu beberapa hari hingga minggu setelah membeli untuk kemudian menjual kembali kepemilikan asetnya.
3. Day Trader
Day Trader aktif melakukan jual-beli aset yang sama dalam satu hari perdagangan. Mereka tidak menyimpan aset dalam portofolio hingga keesokan harinya, bahkan sebelum pasar tutup, mereka telah menjual seluruh kepemilikan asetnya.
4. Scalp Trader
Scalp Trader mampu meraih keuntungan dari perubahan harga dalam hitungan detik hingga menit. Untuk berhasil dalam strategi ini, trader harus memiliki analisis yang kuat, respons cepat, kesehatan mental yang stabil, dan broker yang responsif.
Apa Jenis-jenis Aset trading?
Ada beberapa jenis trading yang bisa kamu lakukan berdasarkan pasar aset yang ingin kamu pilih, diantaranya stock trader, foreign exchange trader, future trader, dan cryptocurrency trader.
Berikut penjelasan tentang berbagai jenis aset trading ini:
1. Trading Saham
Trader saham melakukan transaksi jual-beli di pasar saham. Mereka membeli saham saat harga rendah dan menjualnya saat harga naik, menghasilkan keuntungan dari selisih harga tersebut. Meskipun prosesnya terdengar sederhana, trader saham harus memahami analisis teknikal dan fundamental untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
2. Trading Valuta Asing (Forex)
Trading forex melibatkan perbandingan nilai mata uang satu dengan yang lainnya, dengan tujuan membeli mata uang saat harganya rendah dan menjualnya saat harganya tinggi. Pasar forex aktif 24 jam sehari dan sangat dipengaruhi oleh isu geopolitik dan kondisi ekonomi global.
3. Trading Kontrak Berjangka
Trading berjangka terkait dengan komoditas sebagai objek transaksi. Salah satu komoditas yang populer adalah emas. Trader berjangka mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga kontrak berjangka, sambil memperhitungkan faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran komoditas.
4. Trading Aset Kripto
Trading aset kripto adalah fenomena baru dalam dunia trading. Di pasar kripto, trader bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga aset kripto atau mengalami kerugian jika harganya turun. Pasar kripto terkenal fluktuatif dan aktif 24 jam, membutuhkan strategi trading yang cermat dan pemahaman yang mendalam untuk mengelola risiko secara efektif.
Nah itu dia pengertian lengkap mengenai trading, perbedaannya dengan investasi, dan juga beberapa jenis aset yang sering diperjualbelikan saat melakukan trading.
Namun harus kamu ingat, bahwa dalam menjelajahi dunia trading, penting untuk memahami risiko dan peluang masing-masing jenis trading yang ada. Dengan pemahaman yang mendalam tentang pasar, analisis yang tepat, serta strategi yang matang, kamu dapat meraih kesuksesan dalam trading.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa trading bukanlah jalan yang mudah dan pasti. Itu membutuhkan ketekunan, disiplin, dan kesabaran untuk berhasil. Dengan memilih gaya trading yang sesuai dengan kepribadian dan tujuan finansial, serta terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kamu dapat menjadi trader yang sukses dan mengoptimalkan potensi keuntungan dari pasar finansial.
Oiya, ngomongin investasi, kamu juga bisa melakukan investasi dengan cara menggunakan layanan kirim uang ke luar negeri yang murah lho. Investasi seperti ini bisa kamu lakukan dengan menggunakan Topremit ketika ingin transfer uang ke luar negeri.
Dengan Topremit, kamu bisa melakukan transfer uang dengan mudah dan aman hanya dalam waktu mulai dari 5 menit hingga ke 70 negara di dunia. Tunggu apa lagi, selalu percayakan Topremit untuk transfer uang yang aman dan praktis, ya!
