Photo by Nuno Alberto / Unsplash

Begini Cara Impor dan Beli Barang Dari China

Perdagangan melalui jalur impor memang sudah biasa terjadi untuk mencukupi stok barang yang mengalami kekurangan atau kelangkaan. Impor juga digunakan untuk menekan komoditas yang sedang bergejolak dan harganya tinggi. Namun bagi sebagian orang, impor dipilih karena harganya yang lebih terjangkau.

Negara China adalah salah satu pilihan impor karena terkenal dengan barang-barang yang murah namun kualitasnya layak digunakan. Oleh karena itu, banyak pebisnis yang mengimpor barang dari Negeri Tirai Bambu agar ketika barang impor dijual bisa mendapatkan keuntungan.

Pajak Barang Impor

Kalau kamu tertarik berbelanja dari luar negeri seperti China, maka harus ketahui terlebih dahulu besaran pajaknya. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 199/PMK010/2019 tentang Ketentuan Kepabeanan, Cukai, dan Pajak atas Impor Barang Kiriman, menyatakan pembelian barang dari luar negeri dengan nilai lebih dari USD 3 akan dikenakan bea masuk dan pajak impor. Besaran tarifnya adalah 17,5% yang merupakan total dari bea masuk sebesar 7,5%, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%, dan Pajak Penghasilan (PPh) 0%.

Kamu juga harus tahu barang-barang seperti sepatu, tas, dan tekstil memiliki tarif yang berbeda. Untuk tas, tarif bea masuknya sebesar 15-20%, sepatu sebesar 25-30%, dan produk tekstil sebesar 15-20%. Sementara itu, tarif PPN-nya sebesar 10% dan PPh sebesar 7,5-10%.

Cara Impor dan Beli Barang dari China

Di era digitalisasi kamu semakin dimudahkan dalam membeli barang di luar negeri. Saat ini sudah banyak platform online yang menyediakan barang-barang dari China yang bisa kamu beli. Dengan begitu, pilihan cara membeli barang dari China pun menjadi beragam.

1. Impor Secara Online

Ada beberapa marketplace atau e-commerce yang bisa kamu kunjungi untuk berbelanja secara online. Cara ini lebih praktis ketimbang pergi langsung ke China. Selain hemat biaya pengiriman, membeli secara online tentunya menjadi hemat waktu.

Alibaba.com

Ini adalah e-commerce yang populer di China. Layaknya e-commerce di Indonesia, kamu bisa memilih berbagai barang yang ingin diimpor. Tak hanya satuan, kamu bisa membelinya secara grosir. Selain itu pembayaran di Alibaba juga sudah didukung dengan sistem yang komplit. Kalian bisa memilih Payment China dengan Opsi Alipay dimana pengirimannya hanya membutuhkan waktu 20 menit, tetapi Alipay untuk pembayaran peribadi ya buddies, tidak bisa untuk pembayaran B2B dan lainnya.

Taobao.com

Taobao.com menyuguhkan banyak barang yang kamu butuhkan. Barang-barang di e-commerce ini tergolong komplit sehingga memudahkan kamu mencari barang tertentu. Selain itu Taobao juga dikenal sebagai e-commerce dengan harga produk yang lebih murah. Impor barang di Taobao bisa menjadi salah satu pilihan kamu dalam membeli barang dari China.

1688.com

Ini adalah salah satu anak perusahaan Alibaba. Kamu bisa membeli barang dari China lewat 1688.com karena barang-barang yang dijual tergolong lengkap. Meski situsnya menggunakan bahasa Mandarin, kamu bisa menggunakan Google Translate untuk menerjemahkannya.

Aliexpress

Aliexpress juga merupakan anak usaha dari Alibaba. Perbedaannya dari jumlah barang dan pedagangnya. Di Aliexpress pedagang yang berjualan adalah individu, bukan perusahaan-perusahaan besar. Meski begitu kamu tetap bisa membeli barang secara grosir maupun eceran.

2. Impor Secara Konvensional

Selain secara online lewat e-commerce kamu juga bisa impor dari China dengan cara konvensional. Kelebihan dari cara ini adalah kamu bisa memastikan barang yang diterima benar-benar sama dan mengetahui penjualnya.

Lewat Jalur Pelabuhan

Kalau cara ini kamu bertemu langsung dengan pihak penjual di China. Kamu juga harus melakukan kesepakatan mulai dari harga produk, proses pengiriman, dan lain sebagainya. Dengan lewat jalur pelabuhan, kamu bisa mengimpor produk dari China dengan skala besar dan melibatkan perusahaan besar. Namun kamu juga harus tahu berbagai prosedur ekspor-impor melalui jalur pelabuhan.

Lewat Jalur Pribadi

Untuk cara ini, setidaknya kamu harus memiliki networking atau pertemanan dengan pebisnis di China. Kamu juga harus mengetahui profil pedagang dan tingkat kepercayaan konsumennya. Setelah mendapatkan pedagang yang sesuai kamu akan melakukan transaksi mulai dari harga hingga proses pengiriman. Jangan lupa juga kebijakan pajak dan bea masuk saat membawa barang tersebut dari luar negeri.

Tips Impor dari China Secara Konvensional

Agar tidak kecewa dengan pelayanan dan barang yang kamu beli, sebaiknya memperhatikan beberapa hal di bawah ini. Dengan begitu, sebelum membeli kamu bisa menghindari terjadinya penipuan. Kamu juga bisa lebih waspada agar uang yang kamu belanjakan tidak sia-sia.

1. Cari Pedagang Terpercaya dan Terkenal

Proses jual-beli tentu tidak lepas dari faktor kepercayaan. Maka dari itu kamu juga harus jeli memilih pedagang yang punya reputasi baik. Pastikan kamu mencari informasi sebanyak-banyak agar tak salah pilih. Ketika sudah menemukan pedagang grosir terpercaya, maka pertahankan hubungan yang sehat, misalnya dengan mengirim pesan teks secara teratur.

2. Kunjungi Pabrik

Cara ini memang tergolong ribet dan kurang praktis. Namun tidak masalah kalau kamu ingin memastikan kualitas barangnya. Kamu bisa berbincang langsung dengan pihak produsen mengenai bahan digunakan, quality control, dan harga asli pabriknya. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan keuntungan harga yang lebih murah.

3. Kunjungi Pameran Dagang

Salah satu cara untuk kamu yang masih pemula dan belum mendapatkan pilihan pedagang adalah dengan mengunjungi pameran dagang. Setiap negara, termasuk China biasanya mengadakan pameran dagang yang mengundang negara-negara lain untuk hadir. Dengan mengikuti pameran kamu bisa menjalin komunikasi dengan UMKM/produsen sehingga mendapatkan beberapa pilihan pedagang.

Itu dia cara impor dan tipsnya untuk kamu yang ingin mulai bisnis. Semoga dengan mengetahui informasi ini kamu bisa menjadi importir yang sukses dan mendapatkan barang diinginkan.

Untuk urusan transfer uang ke luar negeri, kamu bisa serahkan pada Topremit. Jasa remitansi yang sudah berpengalaman 10 tahun ini dijamin aman dan melayani pengiriman uang ke 60 negara di dunia. Topremit memiliki pengiriman yang sangat cepat mulai dari waktu 5 menit.

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.