Melangkah ke Dunia Baru: Panduan Lengkap Kuliah di Luar Negeri
Kuliah di luar negeri merupakan impian bagi banyak orang sehingga tidak mengejutkan bahwa tiap tahunnya ada banyak individu yang berlomba-lomba untuk bisa melanjutkan studinya ke negara asing.
Tentunya mempersiapkan diri untuk kuliah di universitas bergengsi di negara asing juga tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar tujuan tersebut dapat tercapai. Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan penjelasan lengkap mengenai syarat-syarat kuliah di luar negeri serta panduan tentang cara melakukannya. Simak ulasan berikut ini untuk mendapatkan informasi selengkapnya!
Syarat Kuliah di Luar Negeri
Kuliah di luar negeri sering dianggap sebagai tantangan yang berat oleh sebagian besar orang. Namun, jika kamu memiliki tekad kuat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di universitas ternama di seluruh dunia, kamu tentunya harus mampu mengatasi segala persyaratan yang diperlukan. Berikut adalah syarat dan persiapan yang wajib kamu miliki untuk kuliah di luar negeri.
Paspor
Paspor merupakan identitas penting bagi setiap penduduk negara di dunia, apalagi bagi mereka yang ingin melanjutkan kuliah di negara asing. Paspor merupakan dokumen penting yang menjadi syarat mutlak bagi individu yang akan memasuki negara lain. Tanpa paspor, kamu tidak akan dapat melakukan perjalanan, apalagi melanjutkan kuliah di luar negeri. Oleh karena itu, sebelum mendaftar ke universitas tujuan, sebaiknya kamu membuat paspor terlebih dahulu di kantor imigrasi terdekat.
Surat Penerimaan (Letter of Acceptance)
Kuliah di luar negeri tidak bisa dilakukan sembarangan. Meskipun kamu sudah mendaftar ke universitas tujuan, kamu tidak akan dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya jika belum menerima pengumuman diterima dan surat penerimaan (letter of acceptance). Surat undangan resmi dari universitas tujuan ini akan mengkonfirmasi bahwa kamu diterima untuk kuliah di institusi tersebut. Surat resmi ini juga diperlukan sebagai syarat pembuatan visa untuk mendapatkan izin tinggal di negara tujuan.
Ijazah
Ijazah dari jenjang pendidikan sebelumnya juga merupakan salah satu syarat untuk kuliah di luar negeri. Misalnya, jika ingin melanjutkan kuliah jenjang sarjana, kamu perlu memiliki ijazah SMA atau SMK. Jika ingin melanjutkan ke jenjang pascasarjana, kamu memerlukan ijazah S1, dan seterusnya.
Visa
Visa adalah syarat wajib lainnya yang harus kamu penuhi untuk kuliah di luar negeri. Visa pelajar memiliki masa berlaku yang lebih lama dibandingkan dengan visa wisatawan. Namun, sebelum kamu mengurus visa di kedutaan besar negara tujuan, pastikan kamu sudah memiliki surat penerimaan (letter of acceptance) dari universitas yang dituju. Tanpa surat undangan ini, pihak kedutaan akan menghadapi kesulitan dalam memvalidasi aplikasi visa kamu.
Sertifikat Bahasa Asing
Sebagian besar negara mengharuskan pemohon memiliki sertifikat bahasa Inggris sebagai salah satu syarat untuk kuliah di luar negeri. Terutama jika bahasa Inggris merupakan bahasa utama atau bahasa pengantar dalam perkuliahan di universitas tujuan. Kamu dapat menyiapkan sertifikat ujian bahasa Inggris seperti Test of English as a Foreign Language (TOEFL), International English Language Testing System (IELTS), atau Test of English for International Communication (TOEIC). Dengan sertifikat ini, kamu dianggap memiliki kemampuan dasar dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Namun, beberapa negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar perkuliahan juga mensyaratkan kemampuan dalam bahasa utama negara tersebut, seperti Cina, Jepang, Korea, Prancis, dan Jerman. Oleh karena itu, pertimbangkan juga untuk mengambil kursus bahasa asing negara tujuan jika kamu ingin melanjutkan kuliah di luar negeri.
Surat Rekomendasi
Kamu akan membutuhkan surat rekomendasi dari universitas sebelumnya jika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang magister atau doktoral, termasuk ketika ingin kuliah di luar negeri. Surat rekomendasi ini akan digunakan oleh universitas tujuan sebagai dasar verifikasi data calon mahasiswa yang diterima.
Cara Berkuliah di Luar Negeri
Setelah mengetahui syarat-syarat kuliah di luar negeri, bagaimana dengan cara melakukannya? Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu tempuh:
Pertukaran Pelajar
Jika kamu memiliki prestasi akademik yang gemilang, aktif berorganisasi, atau keahlian khusus dalam bidang tertentu, kamu dapat mencoba mengikuti program pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh universitas ternama di negara lain. Kamu dapat mencari tahu universitas mana saja yang menjalin kerjasama dengan universitas kamu saat ini dalam program pertukaran pelajar. Dengan mengikuti program ini, kamu dapat merasakan pengalaman kuliah di luar negeri selama satu atau dua semester.
Beasiswa
Beasiswa merupakan pilihan populer untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Mengikuti program beasiswa memberikan keuntungan secara finansial, karena sebagian besar biaya pendidikan, akomodasi perjalanan, dan biaya hidup mahasiswa ditanggung oleh penyelenggara beasiswa. Namun, persyaratan untuk mendapatkan beasiswa juga kompleks. Kamu perlu melewati proses seleksi yang cukup panjang dengan tingkat persaingan yang ketat. Beberapa contoh beasiswa untuk kuliah di luar negeri antara lain:
- Beasiswa LPDP dari pemerintah.
- Beasiswa dari universitas atau pemerintah negara tujuan.
- Beasiswa perusahaan swasta dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).
Riset
Melakukan riset dengan memperoleh pembiayaan dari beasiswa pemerintah atau sponsor swasta dapat menjadi alternatif untuk kuliah di luar negeri. Biasanya, opsi riset dipilih oleh mereka yang ingin melanjutkan ke jenjang magister atau doktoral. Pendanaan riset diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penerima beasiswa, pemberi beasiswa, dan masyarakat secara umum.
Student Loan
Mengajukan pinjaman pendidikan (student loan) dapat menjadi alternatif untuk membayar biaya kuliah di luar negeri yang tidak sedikit. Setelah diterima di universitas negara tujuan, kamu dapat mengajukan pinjaman pendidikan. Namun, kamu wajib mengembalikan dana pinjaman tersebut setelah lulus dan sudah bekerja.
Demikianlah ulasan mengenai kuliah di luar negeri, mulai dari syarat hingga cara melakukannya. Jika kamu sudah diterima untuk kuliah di negara impian dan membutuhkan transfer dana untuk membayar biaya kuliah, kamu dapat menggunakan layanan Topremit. Dengan Topremit, kamu bisa mengirim uang ke lebih dari 70 negara di dunia tanpa biaya tersembunyi, secara mudah dan cepat. Cobalah sekarang juga!
