Cara Menjalankan Bisnis Ekspor untuk Pemula yang Menguntungkan

Bisnis Mar 4, 2022

Kata ekspor terdengar begitu rumit bagi orang-orang yang masih awam. Padahal dengan mempelajari cara dan persyaratannya, kegiatan ekspor akan jadi lebih mudah dipahami. Peluang agar bisnis bisa tembus ke mancanegara juga terbuka lebar, asalkan kamu bisa memanfaatkan peluang.

Kamu bisa memanfaatkan promosi melalui media sosial, membuat website, berjualan di e-commerce, hingga mengikuti acara pameran internasional yang diselenggarakan oleh perusahaan BUMN atau pemerintah. Selain cara-cara tersebut, ada langkah lain yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis ekspor. Berikut ini daftarnya.

Bisnis Ekspor Untuk Pemula

1. Tentukan Produk

Sebagai langkah awal, kamu harus menentukan produk apakah yang akan dijual ke mancanegara. Cobalah melakukan riset melalui beberapa website, misalnya situs Kemendag, Kementan, atau Badan Pusat Statistik mengenai neraca ekspor Indonesia ke sejumlah negara. Atau kamu bisa membuat produk-produk khas Indonesia yang disukai oleh para turis.

2. Ketahui Syarat Menjadi Eksportir

Agar bisa melakukan ekspor, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi, misalnya berbadan hukum seperti CV, persero, firma, koperasi, hingga PT. Kemudian kamu juga wajib memiliki SIUP hingga NPWP. Untuk diketahui, eksportir juga dibagi menjadi dua kategori yakni eksportir produsen dan eksportir bukan produsen.

3. Siapkan Dokumen Ekspor

Setelah memiliki persyaratan menjadi eksportir, selanjutnya kamu akan melengkapi beberapa dokumen sebagai persyaratan melakukan ekspor. Apa saja yang diperlukan? Jumlahnya cukup banyak, kamu bisa melihatnya dalam daftar di bawah ini:

Dokumen sebelum proses ekspor:

- Shipping instruction

- PEB/Pemberitahuan Ekspor Barang

Dokumen dalam proses ekspor:

- Invoice dari eksportir

- Packing list dari eksportir

- Bill of lading dari perusahaan shipping

- Certificate of origin dari Dinas Perdagangan dan Industri

- Certificate of analysis

- Dokumen tambahan lain sesuai kebutuhan pelanggan

4. Pengiriman Barang

Di sisi lain, kamu juga harus mempersiapkan bagaimana barang atau produk tersebut dikirim. Ada beberapa jalur transportasi yang bisa kamu pilih tergantung kondisi demografi. Kamu bisa menggunakan jalur udara, darat, atau laut. Namun untuk ekspor di e-commerce biasanya sudah tersedia dalam layanan dan konsumen yang menentukan. Sehingga kamu tidak perlu repot mencari pihak ekspedisi.

5. Asuransi Barang

Agar pengiriman barang lebih terjamin keamanannya, jangan lupa untuk lengkapi dengan asuransi. Jika sewaktu-waktu barang mengalami kerusakan atau kehilangan, kamu bisa mengajukan keberatan dan mendapatkan kompensasi dari pihak ekspedisi. Asuransi biasanya sudah disediakan oleh penyelenggara e-commerce dan konsumen sendiri yang menentukan penggunaannya.

6. Manfaatkan Fasilitas Swasta dan Pemerintah

Kalau bisnis kamu masih skala UMKM, maka perlu promosi dan pengembangan usaha. Masalahnya biaya promosi tidaklah murah. Sebagai solusinya, kamu bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh pihak swasta dan pemerintah. Perusahan biasanya akan menyeleksi usaha menjadi UMKM binaan. Sedangkan dari pemerintah kamu bisa mengakses situs www.djpen.kemendag.go.id.

Itulah cara menjalankan bisnis ekspor untuk kamu yang baru akan memulainya. Pastikan produk yang kamu jual memiliki kualitas yang baik, serta tidak mudah rusak atau kedaluwarsa. Pasalnya, pengiriman ekspor memerlukan waktu yang tidak sebentar, bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Sementara untuk pengiriman uang ke luar negeri, serahkan saja pada Topremit yang sudah melayani transfer uang ke mancanegara lebih dari 10 tahun. Layanan remitansi dari Topremit menjangkau lebih dari 60 negara. Selain itu, layanan remitansi dari Topremit resmi, dan mengantongi izin dari Bank Indonesia.

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.