7 Fakta Unik Singapura: dari Dialek Khas ke Surga Belanja
Singapura, salah satu negara di Asia Tenggara yang terletak di Semenanjung Malaysia. Meskipun wilayahnya kecil, Singapura dikenal sebagai pusat bisnis, keuangan, dan memiliki tempat-tempat pariwisata menawan. Selain itu, ada fakta-fakta menarik lain yang bikin Singapura jadi makin unik, lho. Simak selengkapnya di bawah ini, yuk.
Tinggi bangunan tak lebih dari 280 meter
Gedung pencakar langit sangat lumrah dijumpai di Singapura. Namun tahukah kamu jika ketinggian gedung-gedung tersebut dibatasi agar tidak lebih dari 280 meter? Ini disebabkan karena dekatnya kawasan kota dengan Bandara Changi sehingga dikhawatirkan gedung yang terlalu tinggi dapat mengganggu lalu lintas penerbangan.
Pada 2021, bangunan yang mencapai tinggi 280 meter di Singapura hanya ada tiga yaitu United Republic Plaza, One Raffles Place, dan Overseas Bank Plaza One. sementara itu terdapat satu gedung yang ketinggiannya 290 meter, yaitu Guoco Tower yang tentu saja sudah mendapatkan izin khusus.
Penduduknya adalah pejalan kaki tercepat
Berdasarkan penelitian Profesor Richard Wiseman, seorang profesor psikologi di University of Hertfordshire, Inggris, warga Singapura dapat menempuh 18 meter dalam 10,5 detik saja dengan berjalan kaki. Ini membuktikan bahwa mereka memiliki kebiasaan jalan kaki lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Selain karena menyadari bahwa kebiasaan berjalan kaki dapat memberi manfaat untuk kesehatan, tata letak kota dan desain tata ruang yang baik juga jadi faktor lain yang membuat warga Singapura semakin menggemari jalan kaki.
Tingkat korupsi rendah
Korupsi adalah salah satu masalah yang dikhawatirkan oleh masyarakat di seluruh dunia. Namun warga Singapura patut berbangga hati karena tingkat korupsi di Singapura sangat rendah. Bahkan pada 2022 Singapura jadi satu-satunya negara di Asia yang berada di posisi 10 besar Skor Indeks Persepsi Korupsi (CPI) dengan mengantongi skor 83 dari skor maksimal 100.
Rendahnya tingkat korupsi ini diperkirakan karena tiga hal, yaitu determinasi politik, hukuman berat, serta tidak ada toleransi sama sekali terhadap korupsi. Bagi pemerintah di sana, korupsi adalah kejahatan serius yang akan mengakibatkan pelakunya didenda sebesar SGD 100,000 dan/atau penjara selama 5-7 tahun, tergantung jenis korupsi yang dilakukan.
Dialek khas Singapura
Singapura memiliki 4 bahasa resmi, yaitu Inggris, Melayu, Mandarin, dan Tamil. Khusus untuk bahasa Inggris, masyarakat Singapura memiliki dialek tersendiri yang disebut Singlish. Penggunaan dialek Singlish dipengaruhi oleh kombinasi bahasa Inggris, Hokkien, Melayu, Tamil, dan Kantonis. Jadi jangan kaget jika kamu mendengar imbuhan ‘lah’, seperti ‘Okay lah’ dan ‘Can lah’ dalam percakapan sehari-hari warga Singapura. Selain ‘lah’, kamu juga akan menemukan penggunaan leh, lor dan meh di akhir kalimat untuk menyampaikan makna tambahan. Untuk kata 'lah', biasanya digunakan untuk mengekspresikan rasa putus asa dan finalitas.
Ibukota Petir
Fakta unik tentang Singapura selanjutnya adalah Ibukota Petir. Bukan tanpa alasan, julukan tersebut lahir karena tingginya intensitas petir yang menyambar negara ini yaitu sekitar 171-186 per hari dalam satu tahun. Apalagi saat musim pancaroba, di bulan April hingga Mei, dan puncak musim hujan di Bulan November, intensitasnya bisa meningkat jadi jauh lebih tinggi.
Di Singapura juga rata-rata terjadi badai petir selama 168 hari per tahun yang kebanyakan berlangsung pada sore hari, diikuti hujan lebat dengan durasi pendek. Hal ini disebabkan karena Singapura berada di kawasan khatulistiwa dengan iklim panas namun lembab yang tentu saja dapat memicu terjadinya fenomena alam ini.
Air daur ulang
Di Singapura, air bekas pemakaian masyarakat merupakan sumber daya yang bisa digunakan kembali untuk menciptakan air bersih. Dewan Utilitas Publik Singapura mendaur ulang air limbah dengan proses yang melibatkan teknologi tinggi, termasuk mikrofiltrasi, reverse osmosis dan desinfeksi ultraviolet.
Air yang sudah melewati berbagai proses tersebut kemudian dicampur dengan air baku dari reservoir baru sebelum dialirkan ke rumah-rumah penduduk dan digunakan untuk berbagai macam keperluan, misalnya konsumsi. Tak perlu khawatir karena air daur ulang ini sudah teruji aman dan lebih bersih dibanding sumber air lainnya.
Surga Belanja
Singapura juga menjelma menjadi surga belanja yang digemari sebagian besar masyarakat Indonesia. Di sini kamu bisa menemukan seri produk yang tidak dirilis di Indonesia dari berbagai merek bergengsi seperti Hermes dan Chanel. Tak hanya itu, Apple juga sering merilis produk terbarunya lebih dulu di Singapura dibanding di negara lain. Selain merek kelas atas, kamu juga bisa menemukan barang-barang unik yang otentik dengan harga miring yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh ketika pulang berlibur dari negara ini.
Untuk bayar belanjaan, tak perlu bingung karena ada Topremit. Kamu bisa transfer uang langsung ke penjual di Singapura secara online lewat handphone, kapanpun dan di manapun. Dengan biaya transfer flat, cuma IDR 75K, uang yang kamu kirim akan sampai di rekening penerima mulai dalam 5 menit aja, lho. Yuk, cobain Topremit sekarang untuk nikmati pengalaman belanja di Singapura yang ga ada duanya!
