Ingin Impor Barang dari Luar Negeri? Ini yang Harus Diperhatikan
Membeli barang dari luar negeri atau dikenal dengan kegiatan impor merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Jika kamu ingin terjun di dunia impor, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting ini agar tidak menyalahi aturan. Sebab, kegiatan ekonomi ini melibatkan transaksi antar negara, sehingga tidak semudah aktivitas jual beli di Indonesia.
Yuk kita simak beberapa hal yang harus diperhatikan barang ketika impor dalam ulasan lengkap berikut ini.
Cara Impor Barang Dari Luar Negeri
1. Menentukan Harga dan Sistem Perdagangan
Penentuan harga dan sistem perdagangan dalam kegiatan impor menjadi satu hal penting yang tak boleh kamu lewatkan. Hal ini dapat kamu tentukan bersama supplier dalam sebuah kesepakatan yang disetujui bersama. Kamu bisa memilih salah satu sistem pembayaran yang banyak digunakan, seperti FOB (Free On Board), CRF (Cost and Freight), CIF (Cost Insurance and Freight), dan masih banyak lagi jenis sistem pembayaran lainnya. Kamu juga bisa menyesuaikan sistem pembayaran dengan kebutuhan kamu.
2. Memilih Sistem Pengiriman
Poin yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah memilih sistem pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan. Di samping itu, kamu juga perlu mempertimbangkan sistem pengiriman barang yang paling ekonomis dan menguntungkan. Kamu bisa memilih salah satu jenis pengiriman dengan kelebihan yang berbeda-beda. Berikut ini 3 sistem pengiriman yang bisa kamu pilih:
- Ocean freight, atau pengiriman melalui jalan laut: cocok untuk mengirim barang dalam jumlah banyak dan berat, serta tidak membutuhkan waktu pengiriman yang cepat.
- Air freight atau pengiriman melalui jalan udara: durasi pengiriman relatif paling cepat dibanding jenis pengiriman lainnya. Sistem pengiriman ini bisa kamu pilih jika barang yang dikirim kecil, dan jumlahnya sedikit.
- Pengiriman melalui jalan darat: pilihan pengiriman ini sudah hampir tidak pernah digunakan karena kurang efisien. Sistem pengiriman ini biasanya dikombinasikan dengan jalur laut atau udara.
3. Menentukan Cara Bayar
Cara bayar termasuk poin krusial yang perlu kamu perhatikan dalam rangkaian impor barang. Berikut ini adalah pilihan cara bayar yang bisa kamu pilih untuk membayar barang impor dari luar negeri:
- Pembayaran sistem transfer yang dapat dilakukan dengan cara transfer antar bank.
- Pembayaran dengan kartu kredit. Untuk melakukan pembayaran dengan cara ini, kamu perlu melakukan persetujuan dan konfirmasi terlebih dahulu.
- Sistem pembayaran kemudian. Sistem pembayaran ini jarang ditemui dalam aktivitas impor barang. Sebab, sistem pembayaran ini diterapkan dengan sistem yang berbeda. Pembeli baru akan mengirimkan uang pembayaran setelah barang diterima dari penjual. Cara pembayaran ini hanya dapat dilakukan sesuai dengan kesepakatan dari kedua belah pihak antara pembeli dan penjual barang.
Cara pembayaran lainnya yang bisa kamu terapkan saat membeli barang impor adalah menggunakan Topremit. Dengan Topremit, kamu dapat membayar tagihan untuk barang impor dengan lebih mudah dan efisien. Kamu hanya membutuhkan waktu mulai dari 5 menit saja hingga uang yang dikirimkan sampai pada rekening tujuan. Jangan khawatir, keamanan transfer uang melalui Topremit juga terjamin karena telah terdaftar secara resmi di Bank Indonesia.
4. Memilih Transporter atau Freight Forwarder
Pemilihan transporter atau Freight Forwarder yang tepat perlu kamu cermati secara detail agar tidak keliru. Jika kamu beruntung menemukan pihak freight forwarder yang baik, kamu dapat memasrahkan pengiriman barang impor lengkap dengan seluruh dokumen yang diperlukan. Jangan lupa lakukan kesepakatan yang disetujui kedua belah pihak agar proses impor barang dapat berjalan dengan lancar.
5. Urus Perizinan Impor
Perizinan impor barang yang juga penting untuk kamu persiapkan adalah urusan perizinan produk yang kita impor. Perizinan barang impor terbagi menjadi dua yakni perizinan pokok dan perizinan khusus. Perizinan pokok meliputi; Legalitas perusahaan seperti CV dan PT, API atau Angka Pengenal Impor seperti API-P atau API-U, NIK atau Nomor Induk Kepabeanan.
Sedangkan perizinan khusus berhubungan dengan jenis barang impor tertentu. Di samping itu, peraturan kepabeanan juga termasuk ke dalam urusan perizinan impor yang perlu kamu perhatikan, seperti aneka larangan barang yang tidak boleh masuk, apakah barang tersebut memerlukan dokumen khusus ketika masuk ke Indonesia, atau yang lainnya.
6. Mengetahui Jadwal Importasi atau Pengiriman Barang
Jadwal importasi adalah informasi penting yang perlu diketahui diketahui secara detail, khususnya bagi kamu yang berperan sebagai pembeli produk. Agar tidak terjadi salah paham, pihak importir harus tahu berapa lama durasi yang dibutuhkan untuk mengirim barang mulai dari perjalanan dari pelabuhan importir sampai ke pelabuhan negara tujuan, berapa lama proses di kantor Bea dan Cukai sampai barang sampai di tangan importir.
Penjelasan tentang hal penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan impor barang ini dapat kamu jadikan sebagai informasi penting dalam melakukan impor barang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Untuk memudahkan proses impor barang, kamu bisa menggunakan jasa impor barang terpercaya dan profesional. Semoga bermanfaat, ya!
