Super Untung! Ini 5 Cara Jadi Importir Barang China
Bisnis impor saat ini adalah salah satu bisnis yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan keuntungan fantastis, makanya tidak heran banyak orang yang berlomba-lomba mulai menjadi importir. Salah satu negara yang kerap dijadikan sebagai pilihan untuk impor adalah China, sebab produk China dikenal berkualitas tinggi namun harganya murah sehingga banyak diminati konsumen di Indonesia.
Buat kamu yang mau jadi importir barang China, yuk simak 5 cara berikut untuk memulai bisnis impormu!
1. Tentukan Jenis Barang yang Ingin Diimpor
Sebelum mulai menjadi importir barang China, kamu harus tau dulu nih produk apa yang harus kamu impor. Produk yang diimpor tersebut tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan target pasar terlebih dahulu ya. Beberapa produk impor terbaik asal China yang memiliki peluang untung besar saat dijual di Indonesia di antaranya adalah perangkat elektronik, produk fashion, aksesoris gadget, alat-alat rumah tangga, serta mainan anak-anak.
2. Temukan Tempat Terbaik untuk Mendapatkan Barang yang Diinginkan
Untuk ini, kamu bisa melakukan riset ke berbagai e-commerce terbaik di China, misalnya Alibaba, guna menemukan supplier yang cocok. Di e-commerce tersebut kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai gambaran produk, harga, minimal pembelian, hingga berkomunikasi langsung dengan supplier.
3. Pahami Prosedur Ekspor China dan Impor Indonesia
Bagi para importir, mengetahui regulasi atau peraturan ekspor negara asal barang dan aturan impor Indonesia sangatlah penting. Hal ini bertujuan untuk memastikan transaksi yang dilakukan lancar tanpa hambatan. Beberapa informasi yang harus kamu ketahui tentang impor Indonesia di antaranya adalah mengenai proses impor, pembatasan jumlah impor, barang impor yang diizinkan dan tidak diizinkan, hingga pajak impor yang dikenakan. Untuk mendapatkan informasi tentang aturan impor Indonesia, kamu bisa mengunjungi website Kementerian Perdagangan atau Bea Cukai.
Baca juga:
topremit
4. Siapkan Dokumen dan Perizinan
Di Indonesia sendiri terdapat aturan yang menyatakan bahwa setiap importir harus melakukan registrasi kepabeanan. Inilah sebabnya kamu harus mengurus berbagai dokumen yang berkaitan dengan perizinan impor. Dokumen-dokumen tersebut juga berperan sebagai jaminan bahwa impor yang kamu lakukan aman dan sah, jadi tak perlu khawatir barang impor dapat ditahan pihak Bea Cukai.
5. Pilih Metode Pembayaran Impor yang Terpercaya
Seperti yang sudah diketahui bahwa impor berarti berhubungan dengan supplier di luar negeri, makanya tidak mengherankan bahwa sebagai importir kamu harus berurusan dengan pembayaran menggunakan mata uang asing, dalam hal ini Yuan sebagai mata uang China.
Salah satu metode pembayaran yang bisa kamu pilih untuk membayar supplier di China adalah melalui Topremit. Dengan Topremit, kirim uang ke China jadi lebih mudah karena transaksi bisa dilakukan secara online, cuma lewat smartphone kamu. Plus dengan biaya flat IDR 100K aja, kamu bisa tambah hemat karena berapapun nominal yang dikirim, biaya transfernya akan tetap sama. Makin cuan deh!
Oiya, uang yang dikirim bisa sampai ke rekening penerima mulai dalam 20 menit lho, cocok banget untuk pembayaran barang impor yang kerap kali harus dilakukan dalam waktu singkat. Untuk masalah keamanan kamu tak perlu khawatir ya. Soalnya Topremit udah dilisensi oleh Bank Indonesia sejak 2009 dan hingga kini telah membantu lebih dari 200,000 pengguna untuk kirim uang ke 70+ negara di dunia. Nah tunggu apa lagi? Yuk cobain Topremit sekarang!
