Mengenal Apa Itu Kurs Beli dan Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi
Sebelum jalan-jalan ke luar negeri, kamu perlu menukar uang yang kamu miliki dengan mata uang negara tujuan agar dapat melakukan transaksi dengan mudah. Dalam proses penukaran mata uang tersebut, kamu pasti pernah mendengar istilah kurs jual dan kurs beli bukan?
Nah, sebenarnya apa itu kurs beli? Biar nggak penasaran lagi, yuk simak penjelasan tentang pengertian kurs beli dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam ulasan berikut ini.
Definisi Kurs Beli
Kurs beli dikenal sebagai salah satu kurs yang digunakan dalam penukaran mata uang asing oleh bank dan para pedagang valuta asing. Dalam penukaran mata uang, kurs beli digunakan pihak bank atau money changer yang ingin membeli uang asing. Dengan kata lain, kurs beli merupakan kurs yang digunakan saat kamu hendak menukarkan uang asing dengan uang rupiah.
Dari pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa definisi kurs beli adalah kurs yang berlaku di bank, apabila bank melakukan pembelian mata uang asing atau valuta asing dari seseorang atau pihak lain.
Kurs beli dapat mengalami perubahan karena berbagai faktor. Apa saja faktor yang mempengaruhi kurs beli? Yuk simak sederet faktor yang mempengaruhinya dalam ulasan berikut ini.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurs Beli
1. Kebijakan pemerintah
Faktor pertama yang dapat mempengaruhi naik turunnya kurs beli adalah kebijakan pemerintah. Hal ini terjadi karena kebijakan yang diberlakukan digunakan untuk mengawasi nilai tukar valuta asing sehingga dapat menghindari masalah yang terjadi jika nilai tukar valuta asing bahkan perdagangan internasional mengalami masalah yang cukup kritis.
2. Aktivitas neraca pembayaran
Neraca pembayaran suatu negara ternyata juga dapat mempengaruhi kurs beli yang berlaku. Jika neraca pembayaran aktif, maka permintaan debitur asing pun meningkat dan membuat nilai mata uang lokal meningkat. Hal ini juga berlaku sebaliknya, jika neraca aktivitas pembayaran cenderung pasif, maka debitur dalam negeri menjual seluruh asetnya dengan mata uang asing. Dengan begitu, nilai mata uang juga akan terus menurun.
3. Tingkat inflasi dan deflasi
Inflasi dan deflasi yang dialami suatu negara memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap naik turunnya kurs beli. Tingkat inflasi dan deflasi ini dipengaruhi oleh kondisi perdagangan internasional yang dilakukan suatu negara ke negara lainnya. Tak heran jika naik turunnya tingkat inflasi dan deflasi suatu negara juga berdampak besar pada kurs beli mata uang suatu negara.
4. Perbedaan tingkat suku bunga
Perubahan tingkat suku bunga pada suatu negara juga turut mempengaruhi naik turunnya kurs beli suatu negara. Jika tingkat suku bunga mengalami perubahan, maka arus modal internasional juga akan mengalami perubahan. Maka dari itu, saat suku bunga suatu negara meningkat, modal asing yang masuk juga akan semakin meningkat. Dengan begitu, nilai tukar mata uang atau kurs beli untuk mata uang lokal tentunya jadi lebih tinggi.
5. Ekspektasi
Ekspektasi nilai tukar mata uang termasuk ke dalam salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kurs beli mata uang suatu negara. Hal ini terjadi karena pasar valuta asing yang bertindak cepat saat menerima informasi yang dinilai memiliki dampak di masa yang akan datang.
Penjelasan ringkas mengenai apa itu kurs beli dan faktor-faktor yang mempengaruhinya bisa kamu jadikan sebagai pengetahuan tambahan yang bermanfaat, khususnya untuk kamu yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri atau melakukan perdagangan dalam lingkup internasional.
Nah, buat kamu yang sedang mencari kurs bersaing untuk kirim uang ke luar negeri, serahkan saja kepada Torpemit. Dengan Topremit, kamu bisa melakukan transfer uang dengan mudah dan aman hingga ke 60 negara di dunia. Mulai dari 5 menit saja, uang yang kamu transfer bisa langsung sampai ke rekening luar negeri tujuan kamu.
Selalu gunakan Topremit untuk pengiriman uang yang aman dan nyaman ya!
