Toko-Toko Obat Online Malaysia
Di era digital, akses terhadap berbagai kebutuhan, termasuk kesehatan, jadi lebih mudah karena bisa dijangkau secara online. Apa lagi terdapat negara-negara yang terkenal memiliki produk kesehatan, terutama obat-obatan, dengan kualitas tinggi seperti Malaysia. Makanya tak heran banyak masyarakat Indonesia yang membeli obat dari Negeri Jiran ini, baik secara langsung maupun melalui platform belanja di internet. Berikut informasi mengenai toko-toko obat di Malaysia dengan kualitas terbaik dan bisa kamu beli secara online.
Big Pharmacy
Big Pharmacy merupakan perusahaan farmasi yang didirikan oleh Lee Meng Chuan & Lim Sin Yi pada tahun 2006 di kota Damansara. Memiliki tekad untuk menjadi salah satu jaringan apotek terkemuka dan terpercaya, hingga tahun 2019 Big Pharmacy punya lebih dari 80 gerai yang tersebar di seluruh penjuru Malaysia. Gerai-gerai tersebut dikelola oleh para apoteker berlisensi yang terdaftar di Lembaga Farmasi Malaysia.
Misi utama yang dijalankan oleh Big Pharmacy adalah ingin menghadirkan produk-produk kesehatan terbaik dengan harga kompetitif dan mengembangkan layanan terpercaya yang terus mengutamakan konsumen. Untuk membeli obat-obatan yang dijual oleh Big Pharmacy secara online, kamu dapat mengaksesnya di sini.
Caring Pharmacy
Pendiri Caring Pharmacy adalah 5 orang apoteker yang merupakan teman sekelas saat berkuliah di Universiti Sains Malaysia (USM). Didirikan sejak 1994, gerai pertama Caring Pharmacy dibuka di Taman Muda, Cheras, namun saat itu kesadaran akan layanan kesehatan khususnya farmasi masih sangat rendah.
Caring Pharmacy memiliki misi untuk menjadi layanan farmasi yang profesional dan inovatif sekaligus dapat menghadirkan produk-produk berkualitas terbaik. Demi mendukung tercapainya tujuan tersebut, Caring Pharmacy menyediakan layanan apoteker selama 12 jam setiap harinya, membuka layanan konseling yang mudah diakses, pemeriksaan darah gratis, hingga pemberlakuan biaya minimum untuk pemeriksaan kesehatan masyarakat. Selain itu, Caring Pharmacy juga memiliki online store untuk menjamin masyarakat dapat memperoleh obat dengan mudah. Kamu dapat mengaksesnya di sini, ya.
Alpro Pharmacy
Misi utama Alpro Pharmacy yaitu memberikan bimbingan kesehatan secara luas agar masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapat kehidupan yang lebih baik. Mereka berkomitmen untuk memberikan pelayanan profesional sekaligus menjadi pusat pencegahan penyakit. Didirikan sejak Februari 2002 oleh Ph.Low Swee Siong dan rekannya Ph.Hiew Fei Tsong, kini Alpro Pharmacy telah menjadi salah satu perusahaan farmasi unggulan di Malaysia. Kamu bisa mengakses online store Alpro Pharmacy di link ini, ya.
Wellings Pharmacy
Toko obat satu ini cukup populer di mata masyarakat Indonesia, khususnya orang-orang yang berobat ke Malaysia. Hal ini disebabkan karena obat-obatan di Wellings Pharmacy dinilai lebih murah dibanding jika harus ditebus di rumah sakit. Berdiri pada tahun 2007, saat ini Wellings Pharmacy telah memiliki 50 toko yang lokasi utamanya berada di Penang, Kedah, Perlis, dan Perak. Selain dibeli secara langsung, kamu juga bisa mendapatkan obat-obatan dari Wellings Pharmacy melalui e-commerce atau dengan menghubungi kontak yang tersedia di website Wellings.
Aturan & Regulasi Beli Obat dari Luar Negeri
Jika kamu berniat membeli obat-obatan dari luar negeri, terdapat beberapa regulasi yang harus kamu perhatikan. Simak infonya berikut, ya.
Izin Edar Obat-Obatan dari BPOM
Ketentuan mengenai obat-obatan dari luar negeri mengacu pada Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 30 tahun 2017 tentang Pengawasan Pemasukan Obat dan Makanan ke Dalam Wilayah Indonesia (Peraturan BPOM 30/2017). Salah satu regulasinya yaitu obat dan makanan yang diimpor ke Indonesia untuk didistribusikan harus memiliki Izin Edar dan mematuhi peraturan impor yang berlaku.
Selain itu, impor obat-obatan juga butuh persetujuan Kepala BPOM, yang berupa Surat Keterangan Impor (SKI), terdiri dari:
- Surat Keterangan Impor Border (SKI Border)
- Surat Keterangan Impor Post Border (SKI Post Border)
Bolehkah Membeli Obat dari Luar Negeri untuk Penggunaan Pribadi?
Menurut Peraturan Kepala BPOM No. 27 Tahun 2013 tentang Pengawasan Pemasukan Obat dan Makanan ke Dalam Wilayah Indonesia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh produk obat dan makanan impor agar bisa masuk ke Indonesia. Produk tersebut harus memiliki izin edar resmi dari BPOM, mematuhi peraturan impor yang berlaku, dan mendapatkan persetujuan dari kepala BPOM dalam bentuk Surat Keterangan Impor (SKI).
Beli Obat dari Luar Negeri Saat Berlibur dan Bawa Pulang ke Indonesia
Pembatasan impor barang juga berlaku jika kamu membeli obat saat berlibur di luar negeri dan ingin membawanya masuk ke Indonesia. Aturan ini diberlakukan guna memastikan masyarakat terlindung dari obat-obatan yang tidak aman atau tidak memenuhi standar.
Namun, Kementerian Perdagangan RI mengeluarkan dispensasi, yaitu Keputusan Menperindag No. 341/Kp/VIII/1974, yang memungkinkan konsumen mengimpor obat untuk penggunaan pribadi jika dapat dibuktikan dengan resep dokter.
Sebenarnya, pemasukan obat-obatan ke Indonesia harus memenuhi persyaratan izin edar, impor, dan SKI. Tapi, jika obat tersebut dibawa untuk penggunaan pribadi, maka ada jalur khusus yang dikeluarkan oleh Kemenkes dan BPOM, yaitu Special Access Scheme (SAS). Melalui SAS, orang yang membawa obat untuk konsumsi pribadi harus mengisi formulir Pemberitahuan Pemasukan Obat dan Makanan Bawaan Penumpang untuk Keperluan Pribadi.
Cara Bayar Pembelian Obat di Luar Negeri
Supplier obat yang disebutkan di atas memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran secara langsung via transfer bank ke rekening mereka dalam mata uang Malaysia, yaitu Ringgit.
Cara ini bisa kamu pilih untuk menghindari waktu pengiriman uang yang lama, kurs tinggi, dan biaya transfer mahal saat membayar dengan kartu kredit atau debit karena biaya layanannya cukup beragam.
Pembayaran dengan alternatif ini dapat kamu lakukan dengan Topremit. Kalau pakai Topremit, kamu bisa kirim uang ke rekening tujuan dalam rupiah, dan akan diterima oleh supplier di luar negeri dalam Ringgit atau mata uang negara tujuan lainnya. Tanpa biaya transfer mahal, kirim uang ke Malaysia biayanya mulai dari IDR 45K dan cuma butuh smartphone, lho. Udah gitu uang akan diterima mulai dalam 20 menit aja. Keren banget, kan? Yuk, download Topremit sekarang dan cobain kirim uang ke Malaysia yang lebih mudah, murah & cepat!
