Panduan Lengkap WHV Australia 2023

Australia Nov 9, 2023

Kamu mau kerja sambil liburan? Atau mau cari pengalaman baru dan cari tau rasanya hidup di negeri orang? Australia bisa banget jadi pilihan kamu. Karena selain gaji yang ditawarkan cukup tinggi, Negeri Kangguru ini juga menyediakan berbagai kesempatan bagi masyarakat internasional untuk merasakan sensasi bekerja yang berbeda. Namun untuk melakukannya, kamu memerlukan beragam dokumen, salah satunya WHV. Untuk kamu yang berminat untuk kerja sambil liburan, berikut panduan lengkap mengenai WHV Australia yang harus kamu tau. Check it out!

Apa Itu Working Holiday Visa Australia?

Working Holiday Visa Australia atau biasa disebut WHV Australia adalah jenis visa yang memungkinkan para pemegangnya untuk bekerja sambil liburan di Australia. Visa ini populer di kalangan kaum muda Indonesia yang sedang berkuliah maupun telah lulus dan ingin menjajal pengalaman bekerja sambil liburan serta memperluas networking.

WHV Australia berlaku selama 1 tahun dan dapat diperpanjang dengan memenuhi syarat-syarat khusus. Selain belajar dan bekerja, para pemegang WHV juga diperbolehkan untuk belajar di Australia selama 4 bulan, lho.

Jenis-Jenis Working Holiday Visa Australia

WHV Australia saat ini dibagi atas 2 jenis, yaitu subclass 417 dan subclass 462. Sejak pertama kali dirilis, yaitu pada 1975, WHV Australia subclass 417 hanya diperuntukkan bagi warga Kanada, Irlandia, dan Inggris. Kemudian di tahun 1980-2006, jenis ini diperluas ke beberapa negara lain, yaitu Jepang, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Prancis, Jerman, Belgia, hingga negara-negara Eropa lainnya.

Jenis kedua adalah WHV Australia subclass 462 yang diberlakukan sejak 2003, Indonesia berada dalam jenis ini, ya. Negara-negara lain yang termasuk subclass 462 adalah China, Thailand, Malaysia, Singapura, dan lain-lain. Terdapat beberapa perbedaan syarat antara WHV Australia subclass 462 dengan subclass 417, yaitu:

  • Subclass 462 butuh minimal pendidikan sedangkan subclass 417 tidak
  • Subclass 462 butuh bukti kemahiran bahasa Inggris seperti IELTS sedangkan subclass 417 tidak
  • Subclass 462 butuh surat rekomendasi sedangkan subclass 417 tidak

Jenis Pekerjaan Untuk Pemegang WHV Australia

Para pemegang WHV Australia tidak diizinkan untuk bekerja secara full time seperti orang-orang dengan Work Visa pada umumnya. Pemerintah Australia sudah menentukan jenis-jenis pekerjaan yang sifatnya part time untuk mereka. Oleh karena itu, biasanya para pemegang WHV Australia dapat melakukan lebih dari 1 jenis pekerjaan per hari karena jam kerjanya cukup singkat. Daftar lengkap jenis pekerjaan yang dapat dilakoni para pemegang WHV Australia dapat diakses di sini.

Syarat Daftar Working Holiday Visa Australia

Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar WHV Australia di antaranya sebagai berikut:

  1. Berusia 18-30 tahun.
  2. Memiliki paspor dengan masa berlaku minimal setahun.
  3. Memiliki kualifikasi pendidikan dan tingkat kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, yaitu skor IELTS minimal 4.5.
  4. Memiliki surat rekomendasi dari pemerintah Indonesia yang disebut sebagai SDUWHV.
  5. Melakukan medical check-up.
  6. Membayar biaya pembuatan visa senilai AUD 635 atau sekitar 6.3 juta rupiah.

Dokumen Untuk Daftar Working Holiday Visa Australia

Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar WHV Australia adalah sebagai berikut:

  1. Paspor yang masih berlaku minimal setahun.
  2. Kartu Keluarga.
  3. Foto ukuran 4x6 dengan latar belakang putih.
  4. Ijazah pendidikan bagi yang sudah lulus kuliah atau jika masih berkuliah dapat melampirkan surat keterangan sebagai mahasiswa aktif, kartu tanda mahasiswa, dan kartu hasil studi.
  5. Sertifikat IELTS dengan minimal skor 4.5.
  6. Surat rekomendasi dari pemerintah Indonesia (SDUWHV).
  7. Surat referensi dari bank yang sudah dilegalisir dan menyatakan pelamar memiliki jumlah tabungan minimal AUD 5,000 atau sekitar 50.1 juta rupiah.

Langkah-Langkah Daftar Working Holiday Visa Australia

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendaftar WHV Australia:

  1. Terjemahkan semua dokumen berbahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan scan dokumen-dokumen tersebut dengan jelas.
  2. Buat akun melalui website https://online.immi.gov.au/lusc/register. Isi data diri dan lampirkan seluruh dokumen yang diperlukan.
  3. Lakukan pembayaran biaya pembuatan WHV. Saat ini biaya yang diperlukan adalah AUD 635 atau sekitar 6.3 juta rupiah. Pembayaran dapat dilakukan melalui kartu kredit, Paypal, dan UnionPay.
  4. Setelah submit pendaftaran, Health Assessment Program Identification Number (HAP ID) untuk medical check up akan dikirim melalui email.
  5. Lakukan medical check up di rumah sakit yang telah ditentukan. Biasanya hasil pemeriksaan akan langsung dikirim oleh dokter ke kedutaan Australia. Namun terkait hal ini, para pelamar tetap harus memastikan kebijakan rumah sakit masing-masing, ya. Daftar rumah sakitnya yaitu: RS Premiere Jatinegara, RS Premiere Bintaro, Pramita Lab Medan (Jl. Diponegoro), RS Premiere Surabaya, RS Elizabeth Semarang, Siloam Hospitals Makassar, dan BIMC Kuta Hospital Bali.
  6. Proses selesai. Biasanya hasil permohonan WHV Australia akan keluar dalam 46 hari, ya.

Pengurusan SDUWHV

Salah satu dokumen yang kamu butuhkan untuk mendaftar WHV Australia adalah surat rekomendasi dari pemerintah Indonesia yang disebut SDUWHV (Surat Dukungan Untuk WHV). Namun perlu diketahui bahwa SDUWHV hanya berlaku 1 bulan, ya. Ada beberapa dokumen yang diperlukan untuk mengurus SDUWHV, yaitu:

  1. Foto ukuran 4x6 dengan latar belakang putih.
  2. Paspor yang memiliki masa berlaku minimal 18 bulan.
  3. E-KTP atau surat keterangan domisili bagi yang belum memiliki E-KTP.
  4. Ijazah bagi pelamar yang sudah lulus kuliah atau surat keterangan mahasiswa aktif, Kartu Hasil Studi (KHS), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), dan sertifikat IELTS dengan skor minimal 4.5.
  5. Surat keterangan dari bank yang menyatakan pelamar punya tabungan minimal AUD AUD 5000 atau Bukti kepemilikan dana atas nama wali yang harus menyertakan Kartu Keluarga, E-KTP atas nama wali, dan surat pernyataan dari wali bermaterai 6.000 rupiah.
  6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan minimal oleh setingkat Kepolisian Daerah.

Adapun langkah-langkah pengajuan SDUWHV yang harus ditempuh adalah sebagai berikut.

  1. Buat akun untuk log-in di https://whv.imigrasi.go.id/home.
  2. Setelah log-in, pilih tanggal validasi sesuai dengan batch yang tersedia. Biasanya pemerintah Indonesia akan membuka pendaftaran dalam periode tertentu.
  3. Isi formulir sesuai dengan paspor dan unggah dokumen pendukung lainnya.
  4. Selanjutnya, tunggu petugas imigrasi melakukan verifikasi. Biasanya proses ini membutuhkan waktu maksimal 4 hari kerja.
  5. Setelah melewati tahap verifikasi, pelamar akan dihubungi via email dan diminta melakukan validasi.
  6. Dalam 1-14 hari kerja, pelamar akan dihubungi mengenai diterima atau tidaknya permohonan pengurusan SDUWHV tersebut. Jika permohonan diterima, maka SDUWH dapat langsung diunduh.

Itulah panduan lengkap mengenai WHV Australia. Nah, untuk kamu yang mau bayar biaya pembuatan WHV maupun biaya hidup ketika sudah di Australia nanti, bisa banget pakai Topremit.

Gak perlu mahal, kirim uang ke Australia dengan Topremit biayanya flat cuma IDR 75K aja, lho, dan uang kamu akan sampai ke rekening penerima dalam 1 hari kerja. Udah gitu anti ribet karena transaksi cukup dilakukan secara online lewat aplikasi atau website Topremit. Yuk, cobain Topremit sekarang!

Tags

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.